Hasil Quick Count Dharma-Kun di Pilkada Jakarta Membikin Paslon Lain Harap-harap Cemas Dua Putaran

Hasil Quick Count Dharma-Kun di Pilkada Jakarta Membuat Paslon Lain Harap-harap Cemas Dua Putaran
Calon Gubernur, Dharma Pongrekun melakukan pencoblosan di TPS 031, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/11/2024)(MI/Susanto)

PILKADA DKI Jakarta 2024 telah diselenggarakan. Berdasarkan hasil hitung Segera atau quick count Kekasih Dharma Pongrekun-Kun Wardana cukup mengejutkan dan Membikin Kekasih calon lainnya harap-harap cemas apakah Pilkada Jakarta berlangsung satu atau dua putaran.

Dari delapan lembaga survei, 6 diantaranya menempatkan Kekasih Pramono Anung-Rano Karno di Bilangan 50%, disusul Bunyi Kekasih Ridwan-Suswono Sekeliling 38% Tiba 40% dan Kekasih Dharma-Kun yang memperoleh Bilangan 10%.

 

Perolehan hasil quick count lembaga survei tersebut menunjukkan bahwa pertarungan Pilkada DKI Jakarta Tetap berlangsung Elastis. 

Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting Yayan Hidayat Menyantap menilai tren perkembangan quick count Demi ini belum dapat dipastikan Pilkada Jakarta kali hanya berlangsung satu putaran.

 

Yayan menyebut terjadi tren migrasi pemilih Kekasih Pramono-Doel yang mempengaruhi perolehan Bunyi Kekasih tersebut.

 

“Terjadi peningkatan perolehan Bunyi Kekasih Dharma-Kun Sekeliling 2% Tiba 3% Kalau dibandingkan dengan tren elektabilitas survei terakhir. Peningkatan perolehan Bunyi tersebut sedikit banyak menggerus perolehan Bunyi Kekasih Pram-Doel sehingga Membikin kontestasi Pilkada DKI Jakarta satu putaran Tetap sangat Elastis” ujar Yayan.

 

Yayan menambahkan migrasi Bunyi di akhir tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak Unsur yang salah satunya adalah Unsur mobilisasi. “Belakangan, gerakan Buat menggagalkan satu putaran di Pilkada DKI Jakarta cukup masif terjadi. Dan, gerakan tersebut terkonsentrasi di basis-basis Bunyi Kekasih Pram-Doel” tambah Yayan.

 

Buat dapat memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan satu putaran setidaknya Kekasih calon harus meraih perolehan Bunyi sebanyak 50%+1.

 

“Pilkada Jakarta ini mengusung prinsip absolute majority, yang artinya menang saja Tak cukup. Kekasih calon harus meraih Bunyi lebih dari 50 persen atau 50+1 Buat menang dengan satu putaran saja. Dan hingga Demi ini belum Terdapat Kekasih calon yang dapat meraih perolehan Bunyi di atas 50 persen” tutup Yayan.

Cek Artikel:  Hadirkan Tim Perumus, KPU Jawa Barat Siapkan Debat Calon Gubernur

Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku terkesan dengan perolehan Bunyi Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta.

“Memang yang luar Normal di luar prediksi ya, mungkin Kawan-Kawan media menyemak yang 02 juga itu Teladan. Surveinya selalu di Bilangan 5%, 3%, 4%, realitanya tembus 10%. Ini kan luar Normal ya,” kata Ridwan

 

Mungkin Anda Menyukai