
SEMEN Padang FC menelan kekalahan dari Arema FC dengan skor akhir 1-2 di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (27/12). Semen Padang FC harus menutup pertengahan musim 2024-2025 BRI Aliansi 1 Indonesia di Area degradasi. “Ini bukan hasil yang kita harapkan,” kata Instruktur Semen Padang FC Eduardo Almeida usai pertandingan Semen Padang vs Arema.
Menurut Instruktur berkebangsaan Portugal tersebut, skuad Kabau Sirah (julukan Semen Padang) sudah bermain cukup Berkualitas di awal-awal permainan. Bahkan, tim kebanggaan Ranah Minang itu sempat memimpin pertandingan setelah Juliansyah mencatatkan namanya di papan skor pada menit Ke-18.
Sayangnya, kata dia, setelah gawang Semen Padang kebobolan dua gol tepatnya di menit 23 dan 33 permainan tim tuan rumah langsung berubah drastis.
“Reaksi pemain Kagak Berkualitas Ketika ketinggalan dua gol,” ujar Almeida.
Memasuki babak kedua Tin Martic dan Sahabat-Sahabat Bisa meningkatkan intensitas permainan. Beberapa percobaan yang dilakukan Bisa mengelabui pemain belakang Singo Edan. Tetapi sejumlah tendangan belum Bisa tembus ke gawang Arema FC yang dijaga oleh Lucas Henrique Frigeri. Sementara itu, Instruktur Arema FC Kuncoro memuji permainan anak-anak asuhnya mengamankan tiga poin di kandang Semen Padang FC pada laga penutup paruh musim 2024-2025 BRI Aliansi 1 Indonesia. (Ant/H-3)

