HARRY Maguire sebut para pemain Manchester United harus bertanggung jawab atas penampilan Tak baik mereka dan bukannya menyalahkan sang Instruktur, Erik ten Hag
Pekerjaan Ten Hag berada di ujung tanduk menjelang pertandingan Lawatan ke Aston Villa pada hari Minggu (6/10) setelah awal musim yang mengecewakan dengan hanya meraih tiga kemenangan dari sembilan pertandingan.
Tekanan terhadap Ten Hag semakin meningkat ketika United membuang Kelebihan dua gol Kepada bermain imbang 3-3 dengan FC Porto di Aliansi Europa. Tetapi Maguire menegaskan bahwa fokusnya harus tertuju pada para pemain dan bukan pada sang manajer.
Baca juga : Harry Maguire Tegaskan Lagi Masuk Rencana MU
“Sebagai pesepak bola, mudah Kepada Menyaksikan sekeliling dan menyalahkan orang lain dan menyalahkan rekan setim atau menyalahkan staf atau taktik,” kata Maguire mengutip ESPN, Minggu (6/10).
“Anda harus Menyaksikan diri Anda sendiri. Kami yang berada di atas lapangan. Kami yang harus bertahan. Anda harus bertanggung jawab.”
Beredar Info bahwa Ten Hag Dapat menghadapi pemecatan Apabila timnya kalah di Villa Park pada hari Minggu nanti.
Baca juga : Bruno Fernandes Menjadi Kapten Baru Manchester United Setelah Harry Maguire
United meraih dua kali kemenangan atas Villa musim Lewat, dan Maguire Tentu hasil serupa pada hari Minggu nanti dapat mengawali musim mereka.
“Kami harus menemukan keyakinan dalam diri kami sendiri. Ambil keyakinan dari apa yang kami lakukan musim Lewat di Villa Park. Musim Lewat kami sangat bersemangat di sana. Kemudian kami pergi ke sana dan meraih kemenangan yang kami butuhkan musim Lewat. Dan kami merasa bermain lebih Berkualitas daripada musim Lewat,” ujarnya.
“Hasilnya belum sesuai Cita-cita. Saya merasa kami Semestinya Dapat meraih lebih banyak poin di papan klasemen. Tetapi Rupanya Tak, jadi kami harus melakukan sesuatu mulai dari hari Minggu.”
Baca juga : Ten Hag Cabut Ban Kapten Harry Maguire
Maguire mengalami pekan yang Berbagai Ragam setelah masuk dari bangku cadangan Kepada mencetak gol penyeimbang di waktu tambahan melawan Porto, meskipun sebelumnya diberitahu bahwa ia Tak masuk dalam skuat Inggris.
Pemain berusia 31 tahun itu mengaku terkejut dengan keputusan Instruktur sementara Lee Carsley, Tetapi mengungkapkan bahwa ia telah diyakinkan bahwa Lagi Mempunyai masa depan Serempak tim nasional.
“Dia Carsely mengatakan kepada saya bahwa saya adalah bagian Krusial dari masa depan. Dia hanya Mau Menyaksikan para pemain lain bermain di kamp ini. Dan dia Tak Mau membawa saya Apabila saya Tak akan menjadi starter di kedua laga (melawan Yunani dan Finlandia), dan itu cukup adil,” sebutnya.
“Tentu saja saya kecewa. Saya Mau bermain di setiap pertandingan Kepada Inggris. Tetapi saya Mengerti dari mana dia berasal dan saya harus memastikan bahwa saya tampil Berkualitas Begitu berada di lapangan dan Tak memberinya pilihan Kepada mencoret saya.”
“Saya sedikit terkejut, harus saya akui. Tetapi Jernih saya mendukung keputusannya dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya adalah bagian dari masa depan.” (Z-6)