Hari Kemanusiaan Dunia, Kanada Soroti Krisis Gaza dan Perubahan Iklim

Hari Kemanusiaan Dunia, Kanada Soroti Krisis Gaza dan Perubahan Iklim
Justin Trudeau.(AFP)

PADA peringatan Hari Kemanusiaan Dunia, Senin (19/8), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyerukan gencatan senjata segera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

Trudeau menekankan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang porak poranda akibat serangan Israel sejak pecah perang 7 Oktober 2023 itu sebagai kebutuhan yang mendesak.

“Hari ini, di Hari Kemanusiaan Dunia, kita menghormati para pahlawan yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi yang paling rentan di dunia,” katanya. 

Baca juga : PM Kanada Trudeau Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza

Merefleksikan serangan mematikan 21 tahun lalu di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Baghdad yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan dan melukai lebih dari 150 orang lain, Trudeau menyoroti tantangan yang semakin besar yang dihadapi oleh upaya bantuan di seluruh dunia.

Cek Artikel:  Otoritas Jerman tidak Menutup Kemungkinan Motif Terorisme di Solingen

“Pengaruh konflik bersenjata dan perubahan iklim telah menyebabkan jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan mencapai rekor tertinggi,” katanya.

Trudeau menegaskan kembali komitmen Kanada untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui kemitraan dengan organisasi-organisasi seperti PBB, Gerakan Palang Merah Global dan Bulan Sabit Merah, serta berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Baca juga : Hizbullah Pamerkan Kompleks Rudal Besar tidak Terdeteksi Israel

Menanggapi krisis di Gaza, ia menggambarkan situasinya sebagai bencana. “Salah satu wilayah tempat bantuan kemanusiaan paling dibutuhkan hari ini ialah Gaza.”

Kanada berjanji memberikan US$165 juta (Rp2,5triliun) dalam bentuk bantuan untuk Gaza dan Tepi Barat.  

Trudeau menyerukan gencatan senjata yang mendesak dan menekankan pentingnya pembebasan sandera, perlindungan warga sipil, dan peningkatan aliran bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah. (Ant/Z-2)

Cek Artikel:  Media Inggris Bias Informasikan Kesengsaraan di Gaza

Mungkin Anda Menyukai