HARI ini Sabtu, 28 Desember 2024 diperkirakan menjadi puncak kepadatan arus lalulintas di Jawa Tengah pada liburan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Kaum terutama pelaku perjalanan Kepada berhati-hati dan mematuhi rambu dan aturan Lampau lintas karena sejaba liburan Nataru ini tejah terjadi 155 insiden kecelakaan dengan korban meninggal 5 orang.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (28/12) menghadapi peningkatan dan kepadatan arus lalulintas beberapa daerah telah menerapkan satu arah di sejumlah ruas jalan Kepada mengantisipasi kemacetan, seperti Kota Salatiga Eksis empat ruas jalan diberlakukan satu arah Kepada mengantisipasi kepadatan lalulintas.
“Kita terapkan satu arah sesuai Asa Kaum, karena terjadi peningkatan jumlah kendaraan Ketika liburan Nataru ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga Sri Satuti.
Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan M Restu Hidayat bahwa mengantisipasi terjadi kepadatan lalulintas akibat meningkatnya jumlah kendaraan melintas selaba liburan Nataru Kepada kendaraan angkutan barang bersumbu lebar dan bertonase besar dilarang masuk ke jalur dalam kota. “Kita siagakan petugas di perbatasan kota,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro secara terpisah mengatakan puncak kepadatan arus lalulintas di Jawa Tengah pada Nataru diperkirakan berlangsung Sabtu (28/12) ini, sehingga diminta Kaum atau pelaku perjalanan Kepada berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu dan aturan lalulintas.
Berdasarkan data yang masuk, menurut Henggar Budi Anggoro, GT Kalikangkung hingga GT Banyumanik juga menjadi gerbang tol dengan jumlah traffic terpadat yakni mencapai Sekeliling 118 ribu kendaraan, sedangkan keluar dari Jawa Tengah di Nomor sekira 83 ribu kendaraan.
Tak hanya di ruas tol, ungkap Henggar Budi Anggoro, jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui jalur jalan nasional hingga 22 Desember 2024 mencapai 371 ribu kendaraan di masa Libur Nataru yakni kendaraan roda dua sebanyak 259 ribu dan mobil pribadi 112 ribu unit.
Sedangkan keluar dari Jawa Tengah, demikian Henggar Budi Anggoro, melalui jalur Nasional di Nomor 361 ribu kendaraan yakni kendaraan roda dua 243 ribu unit dan mobil pribadi sekira 117 ribu unit.
Menurut Henggar Budi Anggoro selain kepadatan arus lalulintas yang diperkirakan berlangsung hari ini, juga dilakukan kewaspadaan di sejumlah titik rawan Sempit diantara destinasi wisata yang Eksis di sejumlah daerah di Jawa Tengah.(H-2)