DALAM peringatan Hari Anak Sedunia 2024, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengajak pemangku kepentingan Buat berkolaborasi menghapuskan kekerasan dan Pendayagunaan anak. Deputi Bidang Perlindungan Spesifik Anak KemenPPPA Nahar mengatakan perlu upaya peningkatan kesadaran hak anak yang antara lain hak pendidikan, hak atas kesehatan, perlindungan dari kekerasan dan lain-lain.
“Peringatan Hari Anak Sedunia bertujuan Buat meningkatkan kesadaran akan hak, kesejahteraan, dan masa depan anak-anak di seluruh dunia, dengan Asa perlindungan anak dari kekerasan. Melalui upaya mendorong pemerintah, pemda, organisasi, dan masyarakat,” ujar Nahar seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/11).
Kolaborasi, ujar dia, diperlukan Buat meningkatkan kesejahteraan anak termasuk memastikan mereka mendapatkan pendidikan, kesehatan, makanan bergizi dan tempat tinggal layak. Kementerian PPPA, sambung Nahar, menekankan pentingnya Bunyi anak dalam pengambilan keputusan.
“Mengajak anak-anak Buat ikut serta dalam Percakapan dan kegiatan yang mempengaruhi kehidupan mereka, sehingga mereka belajar tentang pentingnya Bunyi mereka dalam pengambilan keputusan, termasuk menguatkan Perhimpunan Anak di seluruh Indonesia,” tegas Nahar.
Hari Anak Sedunia menurutnya dapat menjadi kesempatan bagi Segala pemangku kepentingan Buat menyempurnakan regulasi dan kerja sama dalam Penyelenggaraan kebijakan perlindungan anak. (Ant/H-3)