Hargai Perjuangan Para Atlet

OLIMPIADE Tokyo 2020 menjadi euforia olahraga nasional Indonesia. Ketika itu, pebulutangkis nasional Greysia Polii dan Apriyani meraih medali emas. Euforia menyebar, rasa bangga menyeruak. Sayangnya, hal itu hanya berlaku di bulu tangkis. Bagaimana dengan cabang olahraga lain?

Hari Olahraga Nasional harusnya menjadi momentum untuk berefleksi dan berbenah. Kita juga harus tahu perjuangan para atlet. Medali mereka adalah buah dari tetesan air mata dan darah. Seorang juara tidak pernah dilahirkan. Juara harus dicetak. Buat mencetak juara butuh usaha dan dukungan yang luar biasa.

Hargailah para atlet. Jangan cuma label pahlawan saja yang disematkan begitu mereka kembali dengan medali. Ketika mereka kalah, justru dicerca. Jangan lagi ada kabar atlet yang sudah berprestasi bagi bangsa dan negara sampai kemudian keleleran di masa tuanya. Tak pantas rasanya kalau mereka sampai menjual medali untuk menyambung hidup.

Cek Artikel:  Fenomena Mendulang Konten di Kawasan Sudirman

Mungkin Anda Menyukai