HARGA rokok di Kota Depok, Jawa Barat alami kenaikan. Harga rokok yang Lalu merangkak naik telah Membikin banyak Penduduk perokok beralih ke pilihan rokok yang lebih murah.
Beberapa perokok yang ditemui, mereka terpaksa memilih rokok dengan harga lebih rendah Demi mengurangi pengeluaran sehari-hari. ” Sebelumnya saya merokok merk Sampoerna Avolution tapi sekarang karena harganya semakin mahal, saya beralih ke rokok yang lebih murah, ” ujar Atep di daerah Kecamatan Pancoran Mas, Selasa (28/1).
Menurut Atep, dirinya mulai mengonsumsi rokok Avolution sejaku 2023. Ketika itu harga rokok Avolution Lagi dikisaran Rp30 ribu per bungkus. “Lantaran naik Lalu hingga Rp43 ribu per bungkus maka kuputuskanlah Demi beralih ke rokok jinggo yang seharga Rp20 ribu per bungkusnya, ” ujar Atep.
Atep mengakui awal-awalnya rasanya agak berbeda dari Avolution karena mungkin belum terbiasa. ” Tetapi selanjutnya sudah tak Eksis beda Kembali, ” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan sejak beralih ke rokok yang lebih terjangkau, pengeluarannya semakin berkurang.
Senada, Parsaoran, perokok lainnya mengungkapkan sejumlah merk rokok telah naik, Berkualitas itu eceran perbatang maupun perbungkusnya
Berdasarkan pengakuannya, rokok yang dijual di kios kecil ataupun pinggir jalan sudah naik harga per batangnya sebesar Rp500.
Sebelumnya rokok merek Tempat simpan garam Surya dijual per batangnya Rp 2.000, Tetapi sekarang rokok tersebut naik Rp500 yang menjadikan harga jualnya sebesar Rp2.500 per batangnya.
Selain itu juga merek rokok lainnya juga naik seperti rokok Sampoerna, Class Mild, Esse, LA dan lain sebagainya. Dengan naiknya rokok per batang, Mekanis harga per bungkusnya juga ikut naik. seperti rokok Avolution yang dijual sebelumnya dengan kisaran harga Rp40 ribu per bungkus, Tetapi sekarang menjadi Rp43 ribu perbungkus. “Iya harga rokok Avolution naik Lalu menerus mulai dari Rp30 ribu per bungkus,” ucap Parsaoran.
Salah seorang penjual rokok yang berpangkalan di depan Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis mengatakan bahwa dirinya menjual rokok Avolution Rp42 ribu per bungkus. “Dulu saya jual perbungkusnya mulai dari Rp 22.000 dan Rp 23.000 perbungkusnya,” katanya.
Hal senada juga diucapkan Nian Parna yang merupakan penjual kios kecil di Jalan Pembangunan, Kelurahan Cisalak Pasar. Katanya, harga rokok sudah naik, Kagak seperti dulu Kembali. ” Iya, naik harga rokok karena modalnya juga besar,” katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa mungkin akan naik Kembali harga rokok, tetapi naiknya harga rokok Kagak berpengaruh dengan pembeli. “Saya dikasih tau sama salesnya katanya rokok akan naik Kembali,” pungkasnya. (S-1)