Harga Properti Sesuaikan Penurunan Kelas Menengah

Harga Properti Sesuaikan Penurunan Kelas Menengah
(MI/HO)

TERJADI penurunan kelas menengah yang beberapa waktu lalu dibeberkan Badan Pusat Stagnantik (BPS). Padahal angka kebutuhan rumah sih sangat tinggi. Ini membuat Green Pramuka City mencoba mendukung kelas menengah dalam memiliki hunian terjangkau di pusat Jakarta. 

Head Of Communications Green Pramuka City, Lusida Sinaga, mengungkapkan menurunnya kelas menengah saat ini mendapat perhatian dunia properti. Tetapi pihaknya semakin optimistis dapat meraih pasar di tengah situasi turunnya kelas menengah.

Berbagai cara pun dilakukan untuk tetap mendapatkan peluang properti pada kelas menengah, termasuk mempertimbangkan harga yang sesuai dengan kondisi kelas menengah saat ini. “Kita sadar di tengah situasi ini, perlu ada penyesuaian harga agar kelas menengah tetap dapat memiliki hunian,” ungkapnya. 

Cek Artikel:  Merchant QRIS Letih 29,6 juta, BI Sebut 92% dari UMKM

Baca juga : Pemerintah Gulirkan Sejumlah Stimulus untuk Kelas Menengah

Menurutnya, penurunan harga dilakukan Green Pramuka City untuk menjaga daya beli kelas menengah terhadap properti. Asanya, ke depan penurunan kelas menengah ini tidak menjadi dampak yang serius terhadap penjualan properti. 

“Dari semula harga Rp787 juta, kami menawarkan di angka Rp499 juta. Ini penawaran promo paling besar dibandingkan promo-promo sebelumnya yang kita tawarkan,” terang Lusida. 

Lusida menambahkan, promo ini jangka waktunya terbatas hanya sampai akhir Oktober 2024. “Bagi yang masih pikir-pikir untuk membeli properti, sekarang waktu tepat untuk membeli unit kami dengan memanfaatkan momentum free PPN 100% lagi dari September-Oktober,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai