Harga Pangan Tak Kunjung Konsisten Pasca Idulfitri

Pasca Idulfitri, harga komoditas pangan terpantau belum juga Konsisten. Di Lamongan daging ayam potong naik Rp5.000 menjadi Rp40 ribu per kilogram (kg). Sementara Buat di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), harga cabai tetap pedas atau tetap tinggi hingga tembus Rp180 ribu per kg.

Harga komoditas pangan di Pasar Cipete, Jakarta Selatan (Jaksel) terpantau Lagi cenderung tinggi. Seperti harga minyak goreng yang sebelumnya dijual Rp19 ribu kini menjadi Rp22 ribu. Sementara beras dijual dengan harga Rp18 ribu per liter dari harga Rp15 ribu per liter.

Harga pangan lainnya yang juga Lagi tinggi yakni gula pasir, telur, dan gula merah. Hal tersebut disebabkan oleh distributor yang Lagi berlibur hingga Enggak memasok pangan ke para pedagang.

Cek Artikel:  APBN April Surplus Rp75,7 Triliun

Lain hal di Lamongan, Jawa Timur (Jatim) harga daging ayam di Pasar Tradisional Kota Lamongan terpantau melonjak cukup signifikan.
 

Buat daging ayam jenis merah Kalau sebelumnya dihargai Rp40 ribu kini naik Rp10 ribu menjadi Rp50 ribu per kg. Sedangkan Buat daging ayam potong sebelumnya dihargai Rp35 ribu kini naik Rp5.000 menjadi Rp40 ribu per kg. Pedagang mengatakan kenaikan sudah terjadi sejak sebelum Lebaran.

Di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) Malah 

giliran harga cabai rawit yang melonjak hingga tembus harga Rp180 ribu per kg. Kondisi harga cabai rawit Demi ini jauh lebih tinggi dibanding Demi puasa Ramadan yang hanya di Rendah Rp100 ribu per kg.

Cek Artikel:  Dirut PLN Pengabdianwan Prasodjo Dinobatkan Jadi Executive of The Year Tingkat Asia

Para pembeli 

pun mengeluhkan tingginya harga cabai rawit yang dibarengi dengan stok cabai rawit yang sedikit oleh para penjual di sejumlah kios pasar.

Mungkin Anda Menyukai