Harga Emas Naik Tipis

Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Jakarta: Harga emas naik tipis pada Rabu karena gejolak politik di Korea Selatan mendorong beberapa permintaan safe haven.

 

Pelaku pasar juga tengah mengantisiapsi petunjuk lebih lanjut tentang Spesies Tumbuh AS membatasi kenaikan.

 

Melansir Investing.com, Kamis, 5 Desember 2024, pada pukul 09:20 WIB (14:20 GMT), emas spot naik 0,1 persen menjadi USD2.646,58 per ounce, sementara emas berjangka Buat pengiriman Februari naik 0,1 persen menjadi USD2.669,20 per ounce.
 


Ilustrasi emas. Foto: Freepik

Pidato Ketua The Fed Jerome Powell menjadi Konsentrasi

Pergerakan harga logam mulia itu sedikit teredam karena para pedagang menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell Buat lebih banyak isyarat tentang Spesies Tumbuh.

Cek Artikel:  Kemenkeu Fasilitasi Ruang Fiskal Program Makan Siang Gratis

 

Powell akan berbicara pada hari ini, setelah pertumbuhan gaji swasta AS melambat pada November, meningkatkan Asa penurunan Spesies Tumbuh oleh Federal Reserve pada pertemuan terakhirnya Buat tahun ini.

 

Payrolls swasta naik 146 ribu pekerjaan bulan Lewat, setelah naik 184 ribu yang direvisi turun pada bulan Oktober, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pada Rabu.

 

Sementara bank sentral diperkirakan akan memangkas Spesies Tumbuh sebesar 25 basis poin di bulan Desember, prospek jangka panjang Buat Spesies Tumbuh semakin Tak menentu dalam menghadapi inflasi yang tinggi dan kebijakan inflasi di Dasar Trump.

 

Ketidakpastian ini memicu kenaikan tajam dalam dolar, menekan harga logam secara keseluruhan.

Cek Artikel:  Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi

 

Beralih ke logam mulia lainnya, harga platinum turun 1,3 persen, sementara perak sebagian besar Tak berubah pada Rabu.

 

Di antara logam industri, tembaga berjangka di London Metal Exchange turun 0,3 persen menjadi USD9.094,0 per ton, sementara tembaga berjangka Buat pengiriman Februari turun tipis menjadi USD4,2018 per pon. 

Mungkin Anda Menyukai