Harga Emas Naik karena Kondisi Geopolitik Memicu Permintaan Safe Haven

Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Jakarta: Harga emas melonjak pada perdagangan Selasa, memperpanjang kenaikan baru-baru ini karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Suriah dan aksi jual di Wall Street yang memicu permintaan safe haven.

Melansir Investing.com, Rabu, 11 Desember 2024, harga emas spot naik 1,3 persen menjadi USD2.693,27 per ons. Sementara emas berjangka naik 1,3 persen menjadi USD2.721,30 per ons.

Permintaan emas didukung oleh ketegangan geopolitik

Emas spot naik di awal minggu setelah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah Membikin para trader mencari aset-aset yang Terjamin.

Laskar pemberontak merebut ibu kota Suriah, Damaskus, pada akhir pekan Lampau, mengakhiri kekuasaan Presiden Bashar al-Assad, yang melarikan diri ke Rusia.

Cek Artikel:  Koperasi Berikan Kontribusi 6,2 ke PDB

 


Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Perubahan rezim Suriah Mempunyai Interaksi dengan sekte Islam Sunni, yang berpotensi Membikin negara ini berselisih dengan Iran. Israel juga terlihat melancarkan serangan terhadap Suriah.

Situasi Suriah Membikin para investor khawatir akan potensi eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah, sehingga mendorong mereka Buat membeli aset-aset safe haven seperti emas.

Antisipasi terhadap beberapa isyarat ekonomi Penting dalam beberapa hari mendatang diperkirakan akan Membikin investor tetap waspada.

Bank-bank sentral di Kanada, Uni Eropa, dan Swiss akan memutuskan Etnis Mengembang minggu ini, diikuti oleh Federal Reserve minggu depan.

Logam mulia lainnya seperti Platinum berjangka turun 0,6 persen menjadi USD948,15 per ons, sementara perak berjangka naik tipis 0,1 persen menjadi USD32,657 per ons.

Cek Artikel:  Mendag Pimpin Pertemuan Konsultasi AEM dengan Uni Eropa ke-19

Mungkin Anda Menyukai