Harga Emas Merosot Tertekan Kekhawatiran Etnis Tumbuh The Fed

Ilustrasi emas. Foto: Freepik

Jakarta: Harga emas merosot pada perdagangan Senin karena prospek penurunan Etnis Tumbuh Federal Reserve yang dalam memudar menyusul data nonfarm payrolls yang lebih kuat dari perkiraan, yang mendukung dolar.

 

Melansir Investing.com, Selasa, 14 Januari 2025 pada pukul 15:57 WIB (20:57 GMT), harga emas spot turun satu persen menjadi USD2.662,20 per ons. Sementara emas berjangka yang akan berakhir pada Februari turun 1,3 persen menjadi USD2.680,01 per ons.
 

 

Emas tertekan kekhawatiran Etnis Tumbuh

 

Harga emas tertekan terutama oleh prospek Etnis Tumbuh AS yang tetap lebih tinggi lebih lelet, karena data gaji pada Jumat Membikin para pedagang semakin mengurangi pertaruhan mereka terhadap penurunan Etnis Tumbuh tahun ini.

Cek Artikel:  Dorong Indonesia sebagai Pusat Hasil karya Pasar Berkembang

 

Konsentrasi Demi ini tertuju pada data inflasi AS yang akan dirilis Rabu, Demi mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai prospek Etnis Tumbuh the Fed.

 

Bank sentral mengisyaratkan inflasi yang tinggi dan kekuatan di pasar tenaga kerja akan memberikan lebih banyak dorongan Demi mempertahankan Etnis Tumbuh tinggi.

 

Analis Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini mereka sekarang memperkirakan the Fed akan memangkas Etnis Tumbuh hanya dua kali tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya Merukapan tiga kali pemangkasan.

 

Etnis Tumbuh yang lebih tinggi menekan pasar logam dengan meningkatkan biaya Kesempatan berinvestasi pada aset-aset yang Bukan memberikan imbal hasil.

Cek Artikel:  Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2024, Siapa yang Terdapat di Posisi Puncak

 

Selain emas, beberapa logammulia lain juga mengalami penurunan harga, seperti platinum berjangka turun 2,6 persen menjadi USD970,35 per ounce. Sementara perak berjangka turun 3,3 persen menjadi USD30,282 per ounce pada Senin.

Mungkin Anda Menyukai