Harga Emas Dunia Turun Kembali

Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Chicago: Harga emas memperpanjang penurunannya untuk hari keenam berturut-turut setelah Federal Reserve (Fed) merilis Risalah Rapat September. Risalah tersebut menunjukkan mayoritas Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps).

Meskipun demikian, dikutip dari FX Street, Kamis, 10 Oktober 2024, XAU/USD diperdagangkan dalam level yang sudah dikenal di dekat USD2.610. Nomor ini mengalami penurunan lebih dari 0,37 persen.

Terdapatpun risalah FOMC menunjukkan beberapa pejabat lebih suka pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps, meskipun semua peserta mendukung penurunan suku bunga. Mengenai mandat ganda Fed dalam kedua kasus tersebut, hampir semua pejabat melihat risiko inflasi cenderung menurun, sementara risiko terhadap pasar tenaga kerja cenderung meningkat.

Cek Artikel:  Perluasan Pasar, Animonda Hadir di Indonesia International Pet Expo 2024

Berdasarkan data tersebut, CME FedWatch Tool menunjukkan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps diturunkan dari 85,2 persen sehari yang lalu menjadi 75,9 persen. Ini berarti beberapa pelaku pasar memposisikan diri mereka terhadap Fed yang mempertahankan suku bunga tidak berubah, dengan peluang sebesar 24,1 persen, naik dari 14,8 persen pada Selasa.
 


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)

Dolar AS naik

Imbal hasil obligasi pemerintah AS terus meningkat dengan obligasi Pemerintah AS 10 tahun di level 4,062 persen, naik lima setengah basis poin. Hal ini mendukung Greenback, yang menurut indeks dolar AS (DXY) naik 0,42 persen di level 102,90, level tertinggi sejak pertengahan Agustus 2024.

Cek Artikel:  Apindo Safiri Daya Saing SDM Indonesia Tetap Rendah

Kini, fokus para pedagang beralih ke rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Kamis. Perkiraan menunjukkan inflasi akan terus menurun. Tetapi, jika inflasi lebih tinggi dari estimasi, hal itu akan membuka peluang bagi penghentian sementara siklus pelonggaran The Fed.

Jadwal ekonomi AS untuk minggu ini akan menampilkan inflasi AS, data pekerjaan AS, dan pembicara Fed.

Mungkin Anda Menyukai