Harga Emas Dunia Mendekati Rekor Tertinggi, Ini Pemicunya

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Chicago: Harga emas dunia mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, naik di tengah pernyataan kebijakan AS yang Bukan Konsisten.

Melansir Investing, Sabtu, 25 Januari 2025, komentar Trump di WEF melunak tentang tarif Tiongkok dan menganjurkan tarif yang lebih rendah, memengaruhi gerak dolar.

Indeks dolar AS turun 0,62 persen menjadi 107,44, melemahkan greenback dan meningkatkan daya tarik lindung nilai emas. Harga emas memperpanjang kenaikan mingguannya, siap Buat menantang rekor tertinggi di level USD2.790 lebih Segera daripada nanti.

Komentar Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump dapat menjadi katalisator yang mendorong logam kuning lebih tinggi, meskipun mengejutkan para pedagang karena ia mungkin menahan diri Buat Bukan mengenakan bea pada produk-produk Tiongkok. XAU/USD diperdagangkan pada USD2.772, naik 0,60 persen.

Cek Artikel:  Rupiah Kamis Pagi Turun ke Level Rp15.931 Per Dolar AS

Suasana pasar bergeser sedikit negatif, meskipun Trump telah meredakan retorika kebijakan perdagangan terhadap sekutu dan musuh.


Ilustrasi. Foto: Freepik

 

 

Aktivitas manufaktur AS membaik

Laporan survei akhir Universitas Michigan (UoM) Buat Januari membeberkan data ekonomi AS pada Jumat mengisyaratkan aktivitas manufaktur membaik pada Desember, menurut S&P Mendunia, sementara Sentimen Konsumen memburuk.

Tetapi, retorika keras Trump Bukan terbatas pada defisit perdagangan. Di Perhimpunan Ekonomi Dunia (WEF) ia menambahkan akan menuntut Bangsa Kembang yang lebih rendah.

Setelah pernyataannya, greenback Anjlok dan tetap defensif, seperti yang terlihat oleh Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai mata Fulus Amerika terhadap sekeranjang enam mata Fulus. Dolar turun 0,62 persen menjadi 107,44.

Cek Artikel:  Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Nataru 22 dan 30 Desember 2023

Dolar diperkirakan akan mengakhiri minggu dengan kerugian sebesar 1,77 persen pada minggu pertama Presiden AS Donald Trump menjabat.

Minggu depan, agenda ekonomi AS akan menampilkan rilis Pesanan Barang Tahan lelet, keputusan Bangsa Kembang Federal Reserve (Fed), Nomor Produk Domestik Bruto (PDB) dan pengukur inflasi pilihan Fed, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE).

Mungkin Anda Menyukai