HARGA daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Purwakarta, Jawa Barat, naik sebesar Rp8.000 per kilogram. Harga naik dari semula Rp30.000 kini menjadi Rp38.000.
Seperti terpantau di Pasar Rebo, pedagang menjual daging ayam potong saat ini Rp38 ribu. Padahal sepekan sebelumnya mereka masih menjual Rp30 ribu per kilogram.
“Mulai naik. Asalnya saya jual Rp30 ribu sekarang jadi Rp38 ribu. Nyaris setiap hari, tinggi naiknya, padahal yang beli nggak banyak,” Kata Suhartini, 40, pedagang daging ayam, Senin (14/10).
Baca juga : Calon Wakil Gubernur Jabar Ilham Habibie Kampanye di Purwakarta
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kenaikan harga daging ayam potong. “Penyebabnya mah ngga tahu karena apa, dari PT-nya emang mahal, pokoknya naik,” ungkapnya.
Dengan harga yang sedang meroket, Suhartini mengaku banyak mendapat keluhan dari pembeli. Selain itu, kenaikan harga juga berpengaruh terhadap pendapatannya.
Sementara Nanan, salah satu pembeli mengeluhkan adanya kenaikan harga daging ayam potong. Kenaikan itu memberatkan dirinya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ya jelas saya mengeluh sekali dengan naiknya daging ayam ini, karena kemahalan,” ungkapnya.
Bagus Para Pembeli maupun penjual berharap agar harga daging ayam potong yang sedang melambung tinggi dapat segera kembali kepada harga normal.
