Liputanindo.id – Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berharap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 berlangsung satu putaran. Menurutnya, Apabila dua putaran Malah akan menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat.
Hal itu berkaca dari pengalaman Pilgub Jakarta 2017 Lampau yang berlangsung dua putaran. Akibatnya Malah masyarakat Jakarta menjadi terbelah.
“Saya berharap mudah-mudahan Pilgub ini berlangsung satu putaran, karena kalau dua putaran Niscaya Terdapat ketegangan, karena belajar dari pengalaman pilgub sebelumnya,” kata Pramono di kediamannya kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Selain itu, apabila Pilgub Jakarta 2024 berlangsung satu putaran, maka Anggota Jakarta Bisa kembali hidup normal. Terlebih, Pilkada 2024 di daerah lain sudah selesai.
Dia berharap, pasca hari pencoblosan, Anggota Jakarta Bisa kembali hidup rukun.
“Kenapa satu putaran? Supaya Anggota Jakarta Bisa kembali hidup normal. Karena kan pilkada di tempat lain sudah selesai Sekalian,” kata Pramono.
“Sehingga dengan demikian, Jakarta enggak Terdapat Tengah ketengamgan walaupun kecil. Mudah-mudahan ini akan Membikin Anggota Jakarta menjadi rukun, akur, akrab, bergotong royong kembali Demi membangun Jakarta,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pramono Berbarengan istri dan anak bungsunya menyalurkan hak Bunyi pada Pilkada 2024 di TPS 046 Cipete Selatan. Selanjutnya, dia bersiap-siap memantu hitung Segera atau quick count Berbarengan tim pemenangannya.

