liputanindo.com – Seperti kita ketahui secara Standar dalam beberapa bulan terakhir, dunia otomotif di Indonesia khususnya di fihak produsen kendaraan bermotor sedang terkendala masalah suplai (supply) chipset semikonduktor yang Membangun delay signifikan beberapa produk part yang menggunakan chipset seperti ECU, LED dan sistem ABS. Honda merupakan pabrikan roda dua Indonesia yang paling besar terkena imbasnya. Tiba-Tiba pada tingkat diler, penurunan supply produk Tiba ke Bilangan 70% . . Bagaimana dengan Kawasaki?
Dalam acara perilisan KLX230 Series dan elektrode, liputanindo menyempatkan diri bertanya kepada Pak Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI mengenai hal ini. Dan beliau dengan terbuka menjawab bahwa KMI juga terkena imbasnya Jika hanya satu produk saja Tiba Ketika ini. ” Kami juga mengalami masalah suplai chipset secara Enggak langsung. Produk kami yang terimbas hanya satu yakni Kawasaki Ninja ZX-25R SE.”
Ketika ditanya lebih detail mengenai part apa dari ZX-25R SE yang terimbas langsung, pak Michael menjawab dengan lugas bahwa part yang terimbas Terdapat di regulator dari sistem ABS dan masalah itupun terjadi di tingkat vendor dari sistem pengereman ABS ZX-25R yakni Nissin. Diperkirakan permasalahan supply chain dari chipset semikonduktor ini berangsur-angsur akan kembali normal mulai bulan Juni dan Juli 2022 ini sob.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
