Liputanindo.id – Perserikatan Champions – Barcelona harus menelan kekalahan perdana mereka musim ini di tangan AS Monaco pada matchday pertama Perserikatan Champions, Jumat (20/9) dini hari WIB. Hansi Flick mengklaim kartu merah yang diterima timnya membuat Azulgrana tak mampu berbuat banyak.
Dalam laga yang dimainkan di Stade Louis II, Barca harus bermain dengan 10 pemain pasca Eric Garcia mendapatkan kartu merah di menit ke-10. Hal tersebut membuat laga berat sebelah. Maghens Akliouche dan George Ilenkhena sukses mendulang gol. Azulgrana hanya mampu perkecil ketertinggalkan dari aksi Lamine Yamal.
Kekalahan tersebut menjadi noda pertama dalam karir Hansi Flick di laga resminya bersama klub. Pasca laga, juru taktik asal Jerman pun mengklaim jika timnyna sempat bertahan dengan baik dan gol dari Yamal sempart membuka harapan bagi timnya. Tetapi ia mengaku Barca tak mampu meladeni kecepatan permainan yang diperagakan Monaco.
“Setelah kartu merah, pertandingan berubah total. Tetapi positifnya, kami mencoba bertahan dan menyerang sebagai tim. Kami memiliki peluang. Tetapi mereka layak mendulang kemenangan. Kami harus menerimanya,” ucap Flick seperti diwartakan ESPN.
Baca Juga:
“Saya sama sekali tak khawatir. Kami hanya perlu mengalalisa kekalahan ini. Tetapi yang bisa saya katakana saat ini kepada tim, berdirilah dengan kepala tegak karena ada sedikit kekecewaan di ruang ganti,” timpalnya.
Pasca laga melawan Monaco, Barcelona masih akan bersua 7 calon lawan lain di fase Perserikatan. Awal Oktober mendatang, mereka bakal bersua dengan Young Boys, Bayern Munich, Borussia Dortmund, Benfica dan Atalanta. Meski keok dari Monaco, Flick pede timnya masih memiliki asa untuk melanjutkan kiprah timnya lolos ke fase gugur.
Selalu update berita bola terbaru seputar Perserikatan Champions hanya di Liputanindo.id
