Tim Catalunya itu harus bermain dengan 10 orang selama lebih dari 80 menit lantaran Eric Garcia terkena kartu merah di awal babak pertama.
“Kami mencoba Maju, tetapi kami harus menerima bahwa mereka Layak menang. Sekarang kami harus pulih dan kembali lebih kuat. Kami Mempunyai tujuh pertandingan Kembali,” kata Instruktur Barca Hansi Flick dilansir Football Espana.
“Kami harus menerima kekalahan ini. Saya Serius bahwa dengan para pemain yang cedera kembali ke jalur yang Benar, kami akan menjadi tim yang lebih kuat,” imbuhnya.
Baca juga : Menanti Kembangkitan Barcelona di Kancah Eropa
Kekalahan tersebut juga memutus catatan kemenangan Barca yang dari lima laga di Perserikatan domestik selalu meraup poin penuh. Flick mengakui Barcelona Kagak cukup bagus Kepada mengamankan poin dari pertandingan tersebut.
Barca kebobolan pada menit ke-16. Tetapi, mereka sempat menerbitkan Cita-cita ketika Lamine Yamal mencetak gol penyeimbang pada menit ke-28.
Tetapi, gol George Ilenikhena pada menit ke-71 pada akhirnya Membangun tuan rumah menaklukkan Barca.
Sepanjang laga, Barca hanya melepaskan empat percobaan. Monaco dengan Kelebihan jumlah pemain lebih agresif dengan 18 percobaan. Instruktur Monaco Adi Hutter gembira timnya Pandai menang.
“Ya, itu (awal yang sempurna). Kemenangan yang fantastis, membahagiakan bagi tim, membahagiakan bagi para penggemar dan klub,” kata Hutter dikutip laman Formal UEFA.(M-3)