Hangtuah Jakarta Beri Rajawali Medan Kekalahan ke-16

Suasana pertandingan Rajawali Medan vs Amartha Hangtuah (dok. IBL)

Medan: Hangtuah Jakarta menambah luka Rajawali Medan. Bermain di GOR Unimed, Hangtuah yang bertindak sebagai tim tamu menang 84-63, Rabu malam (23/4) yang sekaligus memberikan kekalahan ke-16 Demi Rajawali (0-16). Meski tampil meyakinkan di awal laga, Rajawali terpaksa harus melupakan mimpi meraih kemenangan pertamanya. 

Adonys Henriquez memimpin Hangtuah dengan kontribusi 24 poin dengan 50% akurasi tembakan dari 18 percobaan selama 31 menit. Samuel Adewunmi hanya selisih satu poin dari Henriquez, dengan menghasilkan 23 poin. Sementara dari Sekalian pemain Hangtuah yang diturunkan di laga ini, hanya Januar Kuntara saja yang Kagak menyumbang poin. 

“Kami mencoba Demi tetap bagus, tapi memang Terdapat sisi lemah di beberapa menit. Kami hanya harus lebih konsisten saja. Selanjutnya kami harus lebih Berkualitas Tengah ke depan,” kata Henriquez setelah pertandingan.

Rajawali yang sedang berjuang mendapatkan kemenangan pertamanya, harus berhadapan dengan Rival yang Handal. Mereka mencoba Demi meredam serangan Hangtuah Jakarta, di GOR Unimed, Medan, Rabu malam (23/4). Tetapi sayangnya tim tamu terlalu Handal. Hangtuah tampil dominan di babak pertama dengan Kelebihan 45-22. 

Cek Artikel:  Markas Bali United jadi Saksi Kemenangan Perdana Amartha Hangtuah Musim Ini

Rajawali kali ini menurunkan pemain asing barunya, Eric Hancik sebagai starter, Berbarengan Djery Baptiste, Adrian Danny Christianto, Darryl Winata, dan Julius Caesar Wongso. Sedangkan tim tamu menurunkan skuad inti yang berisi Fisyaiful Amir, Januar Kuntara, Diftha Pratama, serta duet asing Rakeem Christmas dan Adonys Henriquez. 

Rajawali sudah tampak struggle sejak awal laga. Akurasi tembakan mereka hanya di Rendah 30% di babak pertama ini. Ditambah Tengah, Hangtuah juga sangat kuat di paint area karena Terdapat Christmas yang Kagak Dapat dihentikan. Perbedaan tersebut terlihat di kuarter kedua. Di mana Hangtuah Dapat memasukkan tujuh dari 13 percobaan tembakan di dalam paint area. 

Hangtuah sempat memimpin dengan margin 29 poin (43-14), pada menit keenam kuarter kedua. Mereka Dapat saja menambah jarak poin tersebut seandainya dua kali percobaan three point Hangtuah Cocok sasaran. Sayangnya itu Kagak Dapat mereka lakukan. Sedangkan tuan rumah Dapat menurunkan margin hingga tersisa 23 poin lewat penampilan impresif Quintin Dove di menit-menit akhir kuarter kedua. 

Cek Artikel:  Pedro Acosta Puas dengan Kecepatan Motornya di GP Indonesia

“Kami datang lebih awal ke Medan, tujuannya Demi beradaptasi dengan lapangan dan cuaca di sini. Kami juga mempelajari permainan Rajawali Medan, dan sejauh ini cukup berhasil. Hanya saja harus konsisten. Kerena Terdapat sedikit lemah di dua atau tiga menit akhir kuarter kedua. Jadi di babak kedua kami harus lebih konsisten,” kata Wahyu Widayat Jati, Instruktur Hangtuah.

Hangtuah kali ini Dapat menang karena mereka lebih unggul dalam akurasi poin. Hangtuah memasukkan 31 dari 70 percobaan tembakan. Sebaliknya Rajawali mencetak 22 tembakan dari 73 percobaan. Jernih sekali bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah bagi Rajawali, yang Tiba sekarang belum Terdapat solusinya. Padahal secara penampilan mereka Tetap Dapat mengimbangi Hangtuah. Rajawali unggul rebound dengan Komparasi 46-45. Mereka juga lebih Berkualitas dalam assist dengan 20 berbanding 19. Tetapi kembali Tengah masalah akurasi ini yang harus diselesaikan oleh Rajawali.

Cek Artikel:  Panas! Berikut Hasil Drawing DBL Semarang 2024

Dari Rajawali, Quintin Dove yang kali ini sebagai pemain cadangan, mencetak 16 poin dan delapan rebound. Darryl Winata memasukkan 15 poin, disusul Djery Baptiste dengan double-double 13 poin dan 16 rebound. Sedangkan dalam debutnya, pemain asing baru Rajawali, Eric Hancik mencetak 10 poin dengan akurasi tembakan dua dari 16 percobaan. Hancik dimainkan sebagai starter dan tampil selama 28 menit. 

Kemenangan ini membawa Hangtuah (12-4) naik posisi ketiga klasemen sementara. Sedangkan Rajawali tetap di dasar klasemen dengan 28 poin dan belum pernah menang di IBL GoPay 2025. Selanjutnya Rajawali akan Berjumpa Satria Muda pada Minggu (27/4). 

Mungkin Anda Menyukai