Hamilton Frustrasi Usai Gagal Masuk 10 Besar di Grand Prix Hungaria

Hamilton Frustrasi Usai Gagal Masuk 10 Besar di Grand Prix Hungaria
Lewis Hamilton mengaku kecewa dengan performa dirinya, usai berada di posisi ke-12 dalam sesi kualifikasi Grand Prix Hungaria.(Media Sosial X)

LEWIS Hamilton mengaku kecewa berat dengan performanya setelah hanya Bisa menempati posisi ke-12 dalam sesi kualifikasi Grand Prix Hungaria. Di sisi lain, rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, Malah tampil luar Biasa dengan merebut pole position pertama tim musim ini.

Hamilton, yang kesulitan menemukan kecepatan sepanjang akhir pekan, terhenti di sesi kedua kualifikasi dan tertinggal 0,247 detik dari Leclerc. Usai kualifikasi, Pemenang dunia tujuh kali itu tak menutupi rasa frustrasinya.

“Saya mengemudi dengan sangat Jelek. Saya merasa tak Berfaedah,” kata Hamilton. “Ini bukan soal mobil, murni kesalahan saya.”

Kegagalan di Hungaroring ini memperpanjang catatan kurang meyakinkan Hamilton dalam duel kualifikasi melawan Leclerc musim ini, ia kini tertinggal 5-12, dengan rata-rata selisih waktu 0,146 detik. Meski sempat tampil lebih kompetitif sejak balapan ketujuh, hasil ini menunjukkan konsistensinya Lagi menjadi tantangan besar. 

Cek Artikel:  Daftar 8 Klub Lolos Perempat Final Perserikatan Europa, MU Menyala!

Tetapi, Hamilton tetap memberi selamat kepada Leclerc: “Ini Berita bagus Buat tim karena berarti mobil kami Bisa kompetitif di posisi terdepan. Selamat besar Buat Charles.”

Pole Position Mengejutkan Leclerc

Leclerc mengaku terkejut dengan hasil yang diraihnya. Ia mengaku Tak pernah merasa cocok dengan Ciri sirkuit Hungaroring, dan sepanjang latihan bebas pun ia selalu berada di belakang dua mobil McLaren. Tapi Sekalian berubah di sesi Q3.

“Saya Tak mengerti. Mobil terasa Jelek sepanjang sesi, tapi saya mencoba jalani lap Rapi di akhir. Rupanya itu cukup Buat pole,” ujar Leclerc. “Ini mungkin pole position paling mengejutkan sepanjang karier saya.”

Perubahan arah dan kekuatan angin antara sesi Q2 dan Q3 disebut menjadi salah satu Unsur yang mempengaruhi performa tim-tim papan atas. Perubahan ini secara tak terduga menguntungkan Ferrari dan menyulitkan McLaren.

Cek Artikel:  Absah! Ini Deretan Kopi Good Day First Team Putri 2024 West Sumatera

Dampak Pembaruan Mobil Ferrari

Leclerc juga menyebut peningkatan performanya tak lepas dari pembaruan teknis yang diperkenalkan Ferrari di GP Belgia. Salah satu perubahan signifikan adalah suspensi belakang baru yang memungkinkan mobil dijalankan lebih rendah tanpa mengorbankan stabilitas, serta kombinasi dengan Alas mobil baru yang sudah digunakan sejak GP Austria.

“Sebelum Spa, saya harus mengatur mobil secara ekstrem Buat mengejar waktu, tapi itu Membikin mobil sangat Tak Konsisten. Sekarang, saya Bisa menekan lebih agresif tanpa terlalu khawatir kehilangan kendali. Mobil jadi lebih mudah ditebak dan dikendalikan,” Jernih Leclerc.

Kesempatan Menang? Leclerc Waspadai McLaren

Meski berhasil mengamankan pole, Leclerc mengakui tantangan belum usai. McLaren dikenal sangat kuat dalam kecepatan balapan. Tetapi, posisi start terdepan di Hungaroring yang sempit tentu memberi keuntungan.

“Terdapat potensi hujan besok, dan kalau balapan basah, Kesempatan menyalip akan lebih besar. Tapi tetap saja, start dari depan selalu lebih Berkualitas, apalagi di sirkuit seperti ini,” katanya.

Cek Artikel:  Orlando Magic Boyong Desmond Bane dari Memphis Grizzlies

Oscar Piastri, yang akan start dari posisi kedua dan memimpin klasemen atas Norris dengan selisih 16 poin, menyebut hasil kualifikasi ini “membingungkan dan cukup mengecewakan.” Tetapi ia tetap optimistis.

“Kami punya kecepatan bagus Buat balapan. Saya Serius Bisa bertarung Buat menang, seperti tahun Lewat Demi saya menang dari posisi kedua,” ujar Piastri.

Lando Norris juga memperkirakan Leclerc dan Ferrari akan menjadi ancaman Penting di hari balapan. “Ferrari dan Charles adalah Rival Penting kami dalam beberapa seri terakhir. Kalau Terdapat yang bikin kami kesulitan, ya dia orangnya,” ujar Norris. 

“Mungkin hujan Bisa jadi keuntungan buat kami. Tapi siapa Mengerti, Sekalian Bisa terjadi dalam balapan.” (BBC/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai