Hama Patek dan Ulat Serang Tanaman Cabai di Purwakarta

Hama Patek dan Ulat Serang Tanaman Cabai di Purwakarta
Hama patek dan lalat buah menyerang tanaman cabai di Purwakarta.(MI/REZA SUNARYA)

DI tengah melambungnya harga cabai, serangan hama patek dan lalat buah menyerang tanaman cabai Punya petani di Purwakarta, Jawa Barat. Akibatnya hasil panen menurun hingga 40%.

Tingginya harga cabai tak Pandai dinikmati oleh para petani. Seperti Petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, yang terpaksa memanen cabai, sisa dari serangan hama patek dan lalat buah.

Adi Supriyadi, petani cabai, menyebutkan dirinya harus berkejaran dengan waktu agar Pandai memanen cabai rawit, sebelum habis oleh serangan hama. Serangan hama patek, ulat dan lalat buah, Membikin hasil panennya menurun tajam.

Cek Artikel:  Perbaikan Jalur Pantura di Subang Diprediksi Molor dari Sasaran

“Hama patek dan lalat buah, Membikin cabai menjadi busuk, kering, dan rontok. Akibatnya, hasil panen anjlok hingga 40%,” jelasnya, Senin (13/1).

Kendati demikian, ia bersyukur Tetap terbantu dengan tingginya harga jual di pasaran.  Demi cabai rawit hijau dijual ke tengkulak seharga Rp40 ribu  per kilogram, sedangkan harga di pasar mencapai Rp70 ribu.

Meski harga di pasaran Tetap mahal, Tetapi petani seperti Adi Bahkan berharap agar harga cabai Pandai terjangkau dan Konsisten. Hal ini agar Enggak memberatkan pembeli dan Enggak merugikan petani.

“Ya kalau Pandai harga cabai minta Konsisten. Jangan terlalu murah dan terlalu mahal. Kalau harga murah Sayang petani, kalau harga yang mahal Sayang pembeli,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Hendak Perbaiki Pompa Air, Penduduk Cianjur Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur

 

Mungkin Anda Menyukai