Hal yang Perlu Diperhatikan Demi Makan Kambing Kurban, Biar Kolestrol Terkontrol

Liputanindo.id – Dokter Gizi Dr. dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK. Subssp.PK menganjurkan Strata saji yang Benar Buat mengonsumsi daging kambing ketika Idul Adha adalah 50 hingga 150 gram per potong per kali makan agar Bukan terkena kolesterol.

“Konsumsi daging kambing sekali makan tanpa lauk lain, hanya dianjurkan 50 Tamat 150 gram, tergantung tinggi dan berat badan,” kata Luciana dikutip pada Sabtu (24/5/2025).

Dokter yang berpraktik di RS Kenalan Keluarga Kemayoran itu membenarkan bila daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat Membikin seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan Meningkatkan tekanan darah.

Ia turut membenarkan apabila makanan yang mengandung banyak santan dapat memicu kolesterol, meski bahan yang digunakan Bukan mengandung senyawa itu.

Cek Artikel:  Kecanduan Judi Online Jadi Pertanda Terdapatnya Masalah Kesehatan Jiwa?

“Memakan santan kebanyakan memicu kolesterol, meski Bukan mengandung kolesterol. Lemak dapat diubah menjadi kolesterol oleh tubuh,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya daging kambing boleh diolah dalam berbagai Ragam menu. Dengan catatan jumlah yang dikonsumsi harus dibatasi agar Bukan memicu kolesterol.

Luciana mengatakan Buat menjaga tubuh tetap sehat setelah menyantap hidangan Hari Raya, masyarakat dianjurkan Buat tetap mengonsumsi lauk yang dilengkapi dengan sumber karbohidrat seperti nasi atau kentang.

Ia mengingatkan agar masyarakat tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak mineral, seperti bayam, semangka dan jeruk.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Fitri Hudayani menambahkan daging kambing merupakan salah satu dari bahan makanan sumber protein dan lemak yang rata-rata dalam 40 gram/potongnya mengandung 75 kkal Kekuatan, 7 gram protein dan 5 gram lemak.

Cek Artikel:  Mudah Marah saat Berbicara dengan Keluarga? Ini Penjelasan Psikologisnya

Tetapi, nilai gizi akan bertambah melalui proses pengolahan seperti penambahan santan yang akan meningkatkan jumlah lemak.

Kemudian penambahan kecap, garam dan penyedap akan menambahkan jumlah natrium yang masing-masing Mempunyai Pengaruh yang kurang Bagus Apabila berlebihan.

“Pengaruh negatif (seperti kolesterol) juga ditentukan dari pemilihan bagian mana yang dikonsumsi, misalnya jeroan dan bagian yang berlemak pastinya akan meningkatkan asupan kolesterol sehingga dianjurkan mengkonsumsi bagian daging yang bersihnya,” ujar dia.

Berbeda dengan Luciana, Fitri menyarankan agar daging kambing dikonsumsi per kali makan Yakni satu potong atau setara 40 gram daging matang.

“Kalau dalam bentuk sate Sekeliling tiga tusuk, ini karena daging kambing yang Rapi masuk ke dalam Golongan daging dengan lemak sedang,” katanya.

Cek Artikel:  Lezatnya Nasi Goreng Kambing dan Lidah Sapi ala Hidangan Sisca Soewitomo

Lebih lanjut, Fitri setuju Apabila daging kambing dikonsumsi Berbarengan dengan bahan makanan yang mengandung zat lainnya. Ia mencontohkan menu olahan daging kambing misalnya tongseng kambing dengan penambahan sayur dan tomat dengan penambahan sedikit kecap dan garam, gulai kambing dengan santan encer atau pengganti santan yang rendah lemak.

Mungkin Anda Menyukai