Liputanindo.id BANDUNG – Area forest track di Babakan Siliwangi, Bandung akan dioptimalkan. Optimalisasi tersebut meliputi aspek penerangan agar nyaman dikunjungi masyarakat pada malam hari. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.
Selain itu, ia juga mendorong optimalisasi serta perbaikan jalur-jalur forest track yang sudah ada.
“Aspek keindahan dan juga kenyamanan, seperti penerangan dan juga optimalisasi jalur-jalur yang ada, ini yang kita dorong,” ujar Ema saat memonitor kawasan Babakan Siliwangi, dilansir dari keterangan tertulisnya, Sabtu (3/2/2024)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Antisipasi Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri
“Aspek penerangan ini sangat krusial di beberapa titik tertentu. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan kawasan ini pada malam hari,” imbuhnya.
Selain untuk meningkatkan kenyamanan dan rasa aman berkegiatan di malam hari, optimalisasi penerangan di area forest track Babakan Siliwangi ini juga untuk mereduksi potensi yang tidak diinginkan pada malam hari.
“Selain itu juga mereduksi potensi hal yang tidak sesuai, seperti tindakan amoral misalnya,” ujar Ema.
Di sisi lain, salah satu area di kawasan ini diproyeksikan menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Meski begitu, pembangunannya masih berproses.
“Kalau dilihat progressnya baru sekitar 75%. Tetap dilakukan pengerasan di kawasan TPST tersebut. Dan nanti sekitar 10 ton sampah per hari bisa dikelola di sini dengan hasil akhir RDF,” ucap Ema. (IRN)
Baca Juga:
Ini Empat Konsentrasi Isu Pemkot Bandung dalam Rancangan Awal RKPD 2025