Liputanindo.id JAKARTA – Grup synth pop/disco pop asal Jakarta, Guernica Club merilis sebuah single terbaru berjudul ‘Wheel Chain’ yang menampilkan kolaborasi mereka dengan penyanyi-rapper Kara Chenoa, Jumat (2/9/2022).
Berbeda dengan materi-materi sebelumnya yang upbeat dalam nuansa disko dan funk, dalam ‘Wheel Chain’ Guernica Club dan Kara Chenoa kali ini bermain lebih Lamban dan emosional dengan Corak soul dan rnb yang lebih mendominasi.
Baca Juga:
Voxxes Berbagi Keindahan Kota Paris di Single Terbaru
Perubahan band yang digawangi Kenisa (vokal/synth), Fathur (bass/beats), Aldo (gitar/synth), dan Yosua (keyboard/synth) ini dapat dilihat seperti Cerminan dari cerita dan Maksud lirik ‘Wheel Chain’ itu sendiri yang begitu personal dan kontemplatif.
Ditulis oleh Fathur, Kenisa, dan sang kolaborator Kara Chenoa, Tembang ini menggambarkan sebuah kegelisahan individu yang perlahan-lahan menggerogoti dirinya
“‘Wheel Chain’ adalah gambaran keinginan dari tiap individu yang bertentangan dengan Fakta yang Terdapat. Hasrat yang berubah jadi kegelisahan. Lewat kegelisahan itu Lalu tertanam dan tumbuh dalam diri individu tersebut hingga akhirnya menyakitkan dirinya sendiri, sementara roda kehidupan Lalu berputar,” terang Yosua tentang Maksud Tembang ini melalui keterangan Formal (5/9/2022).
Aldo melanjutkan bagaimana ide dan kerja sama dengan Kara Chenoa muncul Ketika penggarapan Tembang ini Nyaris selesai.
“Waktu itu kami sedang mendengarkan beberapa Tembang Punya Tom Misch dan merasa sepertinya Asik banget kalau ‘Wheel Chain’ Dapat menampilkan rapping dengan jenis frat rap atau mungkin old school/jazz rap,” tambah Aldo.
Tercetuslah dari Kenisa nama seorang Kawan Bagus mereka yang adalah Kara Chenoa. Setelah menjelaskan dan berdiskusi tentang Maksud serta arah musikal Tembang ini, Kara pun menyambut positif dengan merespon dalam bentuk ide bagian Tembang, lirik, dan nada vokal yang ditulisnya sendiri.
“Setelah ngobrol, kita percaya dan membebaskan Kara Demi menulis apapun yang ia tangkap dari Tembang ini. Ide yang dia berikan juga sejalan dengan kita jadinya Enggak banyak perdebatan dan proses kreatifnya relatif Segera,” Terang Kenisa.
Kemudian Fathur menambahkan Kalau pandemi dan keterbatasan mobilitas menjadi Elemen yang Membikin proses akhir atau eksekusi kolaborasi mereka dan Kara Chenoa memakan waktu yang cukup panjang dan mengharuskan seluruhnya dilakukan Sendiri secara daring.
“Sebenarnya dapat selesai sangat Segera kalau Enggak terpotong pandemi, mungkin kurang dari 4 bulan. Tapi karena baru Dapat mengajak Kara Demi rekaman vokal langsung di studio Berbarengan kami ketika pandemi mereda, prosesnya menjadi sangat Lamban. Kita mulai menggarap bareng sejak sebelum hingga–kini Tembang ini rilis–setelah Kara bekerja sama dengan major label.”
‘Wheel Chain’ merupakan nomor pertama dari rilisan berisi dua Tembang berkesinambungan yang sekaligus menjadi penanda bergabungnya Guernica Club dengan label rekaman Kolibri Rekords di tahun ini.
Sebelumnya Guernica Club mulai dikenal lewat EP perdana Self Esteem in Progress yang mereka rilis secara Sendiri 2021 Lewat. (RIO)
Baca Juga:
JRX Bentuk Band Bareng Istri, Luncurkan Single Perdana ‘Kemarau Rindu’