Liputanindo.id – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif mengatakan politik telah mempersatukan bangsa dan membangun kerukunan serta persatuan.
“Semoga momentum ulang tahun Persekutuan Gereja Indonesia yang ke-74 ini menjadi momentum kita Serempak Buat meneguhkan kerukunan dan toleransi,” kata Zudan Begitu menghadiri acara 74 Tahun Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Makassar, Ahad kemarin.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan, ia mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 Buat PGI Sulsel
Zudan menyatakan, bahwa kekayaan terbesar bangsa Indonesia, Tiba Dekat 80 tahun Indonesia merdeka, tetap rukun dan Pandai menjaga toleransi.
Menurut dia, kondisi yang saling berbeda satu sama lain itu adalah ketetapan yang perlu dikelola dengan Bagus agar menjadi aset yang Bagus dan konstruktif, bukan menjadi sesuatu yang destruktif.
“Karena di Indonesia itu sunatullahnya menjadi negeri yang Berbagai Ragam-ragam agamanya, Berbagai Ragam-ragam Bangsa bangsa dan Berbagai Ragam-ragam rasnya dan Berbagai Ragam-ragam budayanya, ini harus kita jaga Serempak,” sebutnya.
Maka pada momentum 74 tahun Persekutuan Gereja ini adalah sangat Bagus. Apalagi terdapat perhelatan Politik Buat mempersatukan bangsa.
“Maka politik juga harus Pandai menyatukan kita semuanya, politik juga harus Pandai membangun kerukunan dan persatuan, agar Sulawesi Selatan tetap Dapat maju. Serasi Terjamin dan damai,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PGI Distrik Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbara), Pendeta Andrie O Massie mengatakan, umat Kristiani khususnya di Sulawesi Selatan berbahagia.
“Karena di hari ulang tahun ke-74 ini kami boleh merayakan ibadah tadi jam lima sore. Perayaan ini kami sungguh berbahagia karena dihadiri oleh Bapak Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, baru lima hari di sini tapi sudah Dapat menghadiri ini suatu kebanggaan bagi kami,” terang dia.
