Hadiri Peringatan HUT ke-101 RSHS, Menkes Makin Uzur Harus Makin Bagus

Hadiri Peringatan HUT ke-101 RSHS, Menkes: Makin Tua Harus Makin Bagus
Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin pada acara HUT ke-101 RSHS(Dok Diskominfo )

PENJABAT Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berharap RSUP Hasan Sadikin,  semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus di bidang riset. 

Ini dikatakan Bey, saat peringatan HUT ke -101 RSUP Hasan Sadikin Bandung, di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (19/10). HUT ke – 101 RSUP Hasan Sadikin diperingati di Gedung Sate dihadiri 3.500 karyawan dan 1.500 residen RSUP Hasan Sadikin. 

“RSHS telah menerapkan penggunaan teknologi terbaru dalam diagnosis dan pengobatan, seperti pengembangan program robotic telesurgery. Transplantasi organ, hingga pengobatan kanker,” terang Bey. 

Menurut Bey, dengan kecanggihan alat medis, SDM unggul, serta sistem kerja yang dimiliki, Bey yakin RSHS dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan memudahkan.  Semoga RSHS jadi rumah sakit hebat sagalana, jangan jadi rumah sakit hese sagalana.

Cek Artikel:  Potensi Gempa Megathrust Peringatan untuk Perkuat Mitigasi

“Saya juga mendorong RSHS dapat menjadi rumah sakit pusat unggulan kesehatan di tingkat provinsi, nasional, sampai internasional,” tutur Bey.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang hadir pada acara tersebut mengakui, RSHS kerap disorot masyarakat. Kementerian Kesehatan berupaya membenahi dan mendorong pelayanan yang semakin baik. RSHS tugasnya memberikan layanan terbaik, dan kini sudah jauh lebih baik lagi. Di usia 101, makin tua harus makin bagus. 

“Saya  juga mendorong rumah sakit-rumah sakit pemerintah, agar dapat menjadi pusat pendidikan dan penelitian, termasuk RSHS. Dengan begitu, RSHS dapat menjalin kerja sama dengan perguruan agar berbagai keilmuan di bidang kesehatan dapat terus berkembang,” papar Budi. 

Cek Artikel:  Road To Give 2024 Yogyakarta Merayakan Satu Sepuluh tahun Berbagi Kebaikan dan Semangat Hidup Sehat

Menurut Budi, RSHS layaknya labolatorium besar untuk ilmu kedokteran, farmasi dan keilmuan lainnya di bidang kesehatan. RSHS tidak boleh pintar sendiri, harus bisa mengangkat kemampuan semua rumah sakit di Jabar. 

“Jadi semua bupati/ wali kota di Jabar rumah sakitnya harus upgrade, dokternya harus gesit menjaga kesehatan, jadi kalau sakit tidak perlu keluar Jabar,” terang Budi. 

Sementara itu Dirut RSHS Rachim Dinata Marsidi menyatakan, di momen HUT ke – 101 RSHS mengucap rasa terima kasih kepada seluruh tim RSHS yang telah bekerja keras dan mendarmabaktikan separuh waktunya kepada pasien. Tantangan kesehatan semakin dinamis seperti pandemi global yang sempat terjadi. 

“Saya  mengajak civitas hospitalia RSHS,  terus berinovasi dan beradaptasi demi memastikan RSHS tetap menjadi pusat keunggulan dalam kesehatan dan penelitian. RSHS harus someah hade ka semah. Sehingga dalam memberikan pelayanan dilaksanakan dengan sepenuh hati,” imbuh Rachim. 

Cek Artikel:  7 Manfaat Stroberi bagi Kesehatan, Berkualitasuntuk Kulit

Pada HUT ke – 101 RSUP Hasan Sadikin tahun 2024, diisi beragam rangkaian kegiatan mulai dari residen gathering, konser musik, makan siang gratis bersama. Dimeriahkan gerai  jajanan, belum lagi pekan seni budaya, bakti sosial, hingga webinar internasional dan kegiatan lain.  Pada momen peringatan HUT kali ini pula RSHS berhasil menyabet tiga Rekor MURI. Pertama untuk webinar internasional dengan pembicara luar negeri terbanyak.

Kedua rekor untuk bakti sosial dokter spesialis terbanyak. Ketiga untuk pekan olahraga seni dengan cabang olahraga dan seni terbanyak yakni 28 cabang olahraga dan seni. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai