Liputanindo.id JAKARTA – Debat Calon Wakil Presiden yang diselenggarakan KPU RI berlangsung pada Jumat (22/12/2023) di JCC, Jakarta. Selain para Cawapres, sejumlah artis dan influencer juga tampak hadir dalam acara tersebut untuk mendampingi para calon yang didukungnya.
Seperti Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang tampak didampingi sejumlah artis dan influencer pada acara debat tersebut.
Malam tadi tampak ada pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Melly Goeslaw, Arumi Bashin, komika Tretan Muslim hingga Bonbon Santoso di kuris barisan Prabowo-Gibran. Mereka hadir untuk memberikan dukungan untuk putra sulung Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Meski tak secara terang-terangan menyatakan dukungannnya, Raffi Ahmad dan Nagita terlihat berada di barisan pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Keduanya juga terlihat mengenakan jaket tim sukses pasangan tersebut.
Dalam pantauan caritau.com, melalui unggahan sosial media instagram @raffinagita1717, tampak Raffi juga berfoto dengan sejumlah tokoh. Dari mulai Ridwan Kamil, hingga pasangan calon nomor urut 1 dan 3.
“Mantap nonton Debat Cawapres semalam … Apapun dan Siapapun pilihan kalian tetap kita harus wujudkan Pemilu Damai, Pesta Demokrasi Kepada Indonesia Tercinta,” tulis keduanya di akun instagram @raffinagita1717, dikutip Sabtu (23/12/2023)
Dalam debat cawapres perdana ini, Gibran berhasil menjalankan debat dengan menjawab sejumlah pertanyaan dengan baik. Hal itu dipuji oleh pasangan calon presidennya, Prabowo Subianto.
“Lalu terang, saya bangga dengan calon wakil presiden saya. Saya katakan, kalau saya seorang guru yang memberi nilai ujian, saya beri nilai Gibran 99,9,” puji Prabowo, dalam jumpa pers usai debat.
Prabowo juga mengaku mendukung penuh Gibran. Ia meyakini, pengalaman Gibran sebagai Wali kota Solo bakal membantunya menjawab semua pertanyaan para panelis.
“Beliau ini kan wali kota juga, jadi mengerti masalah yang paling akarnya,” jelas Prabowo.
Pada debat Cawapres perdana ini berlangsung dengan tema “Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. (IRN)