KOMISI Pemilihan Lumrah (KPU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memusnahkan 1.223 surat Bunyi rusak dengan Metode dibakar dan menggelar doa Berbarengan lintas Keyakinan di kantor KPU setempat, Selasa (26/11) sore. Pembakaran surat Bunyi rusak setelah dilakukan doa Berbarengan.
Surat Bunyi yang rusak tersebut terdiri dari 403 lembar surat Bunyi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan 820 lembar surat Bunyi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes. Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Brebes Manja Lestari Damanik, surat Bunyi yang dimusnahkan adalah sisa surat Bunyi dan surat Bunyi yang rusak.
“Hari ini, H-1, kita musnahkan dengan Metode dibakar, tadi sudah kita saksikan Berbarengan, dan Informasi acara pemusnahan juga sudah ditandatangani,” ujar Manja.
Manja menyebut pada H-1 Pilkada Serentak 2024, logistik sudah didistribusikan dan pihaknya Lanjut memantau dan memastikan Segala logistik sudah Tiba di TPS masing-masing. “Distribusi logistik Fasih, sudah Tiba PPS dan sore ini kita akan minta laporan karena H-1, logistik harus sudah Tiba di TPS,” Terang Manja.
Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan menyampaikan doa Berbarengan yang dilakukan merupakan Bentuk dari kebersamaan dan persatuan lintas Keyakinan, budaya dan golongan yang Terdapat di Kabupaten Brebes. “Tujuan kita memohon ridho dan perlindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar Penyelenggaraan pemilu berjalan Fasih, Terjamin dan tertib sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan dapat membawa kemajuan bagi Kaum Brebes,” ujar Djoko.
Djoko juga mengajak seluruh elemen masyarakat Buat Lanjut meningkatkan rasa saling menghormati, mendukung keberlangsungan demokrasi yang sehat. Pun memerangi Informasi Tipu dan ujaran kebencian yang dapat mencederai proses demokrasi.
Doa Berbarengan dipanjatkan oleh pemuka Keyakinan Islam, Kristen, Katolik dan Budha. Para pemuka Keyakinan dengan khusyuk memohon kepada Sang Pencipta agar Pilkada besok 27 November 2024 berjalan Terjamin dan Fasih tanpa halangan suatu apapun. Doa Berbarengan lintas Keyakinan diikuti jajaran KPU, Pj Bupati Brebes, Forkopimda Kabupaten Brebes dan para pemuka Keyakinan yang tergabung dalam Lembaga Kerukunan Umat Beragama.(M-2)
