Gus Ipul Sebut Prabowo Dapat Bawa Indonesia Terbangun Jadi Kekuatan Baru Dunia

Liputanindo.id – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menilai bahwa Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bisa membawa Indonesia bangkit dan maju di masa depan.

“Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh Prabowo, Indonesia bisa bangkit dan menjadi kekuatan baru di dunia,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, dilansir dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (22/9/2024), dikutip dari Antara.

Mantan Wali Kota Pasuruan ini menjelaskan Presiden Joko Widodo telah melakukan banyak pembangunan selama 10 tahun memimpin, mulai dari pembangunan insfrastruktur hingga sumber daya manusia.

Ia pun meyakini landasan yang telah diletakkan Jokowi bisa dilanjutkan oleh Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia. Menurutnya, Prabowo memiliki kemampuan dan komitmen yang luar biasa untuk kemajuan Indonesia ke depan.

Cek Artikel:  Jelang Pilkada, FKPT Aceh Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme

Oleh karena itu, ia menilai, Indonesia di tangan Prabowo dapat bangkit dan menjadi negara yang lebih maju.

Eksispun Gus Ipul dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial (mensos) definitif pada 11 September 2024 untuk menggantikan Tri Rismaharini yang maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Gus Ipul menyatakan akan bekerja maksimal dalam menyelesaikan program kerja Tri Rismaharini walau hanya memiliki waktu bekerja 40 hari ke depan.

Meski hanya menjabat selama 40 hari, Jokowi meminta Gus Ipul memanfaatkan waktu tersisa ini untuk bekerja secara maksimal. Cita-citanya, hasil yang dikerjakan bisa menjadi landasan untuk pemerintahan yang akan datang.

Gus Ipul menerangkan, salah satu masukan dari Plt Mensos Muhadjir Effendy yang akan ia dalami adalah berkenaan dengan tata kelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi acuan bagi kementerian lembaga terkait dalam memberikan bantuan sosial dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Cek Artikel:  PKS Pecat Kader yang Juga Member DPRD Singkawang karena Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak

Oleh karena itu, pihaknya akan segera menyisir sekaligus meningkatkan akurasi dan tata kelola DTKS, mengingat sifat data tersebut memang dinamis sehingga jelas memerlukan pembaharuan secara berkala dan cepat.

Mungkin Anda Menyukai