Gus Ipul Ajak Pilar Sosial Jakarta Wujudkan Kesejahteraan

Gus Ipul Ajak Pilar Sosial Jakarta Wujudkan Kesejahteraan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul)(Dok Kemensos)

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak ratusan pilar sosial Daerah Spesifik Jakarta Buat menyatukan langkah Berbarengan dalam melaksanakan tugas yang berdampak Konkret ke masyarakat, sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto. 

“Mari kita membiasakan diri bekerja dengan proses yang Terang, terukur, punya Sasaran dan hasilnya bermanfaat Konkret Buat mereka yang memerlukan perhatian kita,” kata Gus Ipul Ketika memberikan arahan kepada ratusan pilar sosial Jakarta, Kamis (30/1).

Pada kesempatan ini, sebanyak 798 pilar sosial hadir dalam dialog hangat Berbarengan Gus Ipul. Mereka terdiri dari pendamping Program Keluarga Asa (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pelopor Perdamaian (Pordam), dan pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos). 

Cek Artikel:  Selasa 68, Distrik Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Sepanjang Hari

“Cita-cita kita Dapat Memperhatikan orang kecil Dapat tersenyum dan tertawa, yang cukup pangan, Pakaian, dan papan,” ucap Gus Ipul. 

Gus Ipul berharap, arahan Presiden tersebut dapat menjadi acuan seluruh pihak terutama pilar sosial dalam melaksanakan tugas-tugasnya. “Siapa yang harus dibuat tersenyum? Mereka Eksis di dalam 12 PAS ini,” kata Gus Ipul. 

Dalam penyampaiannya, Gus Ipul menjelaskan mengenai Sasaran sasaran kerja Kemensos yang tercakup ke dalam konsep 12 PAS (Pemerlu Atensi Sosial). Di dalamnya terdapat Variasi kriteria penerima manfaat dari program-program Kemensos. 

Dalam memastikan 12 PAS tersebut Dapat tersenyum Gembira, Gus Ipul menjelaskan para pilar sosial harus Bisa mendorong setiap keluarga penerima manfaat (KPM) agar terlepas dari Sokongan sosial. Guna mempercepat itu, Gus Ipul mengatakan terdapat proses bisnis yang menjadi acuan Kemensos dalam menjalankan tugas kerjanya. 

Cek Artikel:  Orang Sepuh Korban Penyanderaan di Pejaten Lapor ke Polres Jaktim

“Kita harus bekerja dengan proses bisnis yang terukur,” ucap Gus Ipul seraya menjelaskan proses bisnis yang dimiliki oleh Kemensos.(H-2)

Mungkin Anda Menyukai