Guru SMP di Blitar Lempar Kepala Murid Tak Salat Mengenakan Kayu Berpaku, Korban Tewas

Liputanindo.id – Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) tewas usai dilempar kayu berpaku oleh gurunya di sekolahnya yang berada di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur.

Diketahui, siswa berusia 14 tahun asal Blitar itu dilempar gurunya berisinial U dengan sebilah kayu yang tertancap sejumlah paku karena tak segera melaksanakan jam salat Duha pada Minggu (15/9/2024).

Salah satu tenaga pengajar berisinial U yang tak Mau disebut namanya menceritakan kejadian tersebut, awalnya siswa atau korban Serempak Sahabat-Sahabat sedang asyik nongkrong.

Guru U kemudian Memperhatikan siswa itu Tak segera melaksanakan salat Duha. Kemudian dengan spontan U melempar kayu tersebut dan tertancap di bagain belakang kepala korban.

“Masuk waktu dhuha tapi anak-anak Lagi main badminton. Mungkin emosi atau apa. Katanya bermaksud melempar ke tanah, agar bubar. Rupanya malah kena kepala siswa,” kata tenaga pengajar tersebut, Jumat (27/9/2024).

Cek Artikel:  Bapak Kos Pemakan Kucing di Semarang Mengaku Tak Bisa Beli Daging Sapi

Akibat lemparan kayu tersebu, korban tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Srengat Kabupaten Blitar Kepada dirawat. Tak Pelan setelah dirawat, korban tewas. “Dilempar Lewat menancap ke bagian sini (kepala belakang). Seketika langsung gak sadar anaknya,” jelasnya.

Sementara, Ketika dikonfirmasi Kapolsek Ponggok AKP Sujarwo mengaku sudah melimpakan kasus itu ke Unit PPA Polres Blitar Kota.  Ia pun enggan berkomentar jauh soal kejadian di MTs Swasta tersebut. “Kasus sudah dilimpahkan ke Polres. Karena ini menyangkut anak di Rendah umur,” jelasnya.

Mungkin Anda Menyukai