Guru di Aceh Jadi Tim Sukses, Kampanye Politik Pilkada dalam Kelas Anak SD

Liputanindo.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk Mustiari, meminta pemerintah kabupaten menindak tegas guru yang mengampanyekan Kekasih calon bupati/wakil bupati dalam ruang kelas di salah satu sekolah dasar (SD) setempat.

“Ini Kagak Pandai dibiarkan karena sudah merusak dan mencoreng dunia pendidikan. Pimpinannya dalam hal ini kepala Dinas Pendidikan Abdya wajib bertanggung jawab,” kata Tgk Mustiari di Aceh Barat Daya, Rabu kemarin.

Bahkan, dirinya juga meminta agar Pj Bupati Abdya Sunawardi Demi mencopot Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) setempat Apabila aksi guru tersebut yang diketahui publik melalui video terdapat unsur pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang guru berkampanye kepada anak SD di dalam ruang kelas viral di media sosial. Video tersebut memicu kemarahan publik dan menimbulkan kekhawatiran tentang integritas pendidikan di Abdya.

Cek Artikel:  Polisi Kantongi Identitas Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Mustiari menyebut DPRK akan mengawal langsung proses ini agar kasus tersebut diusut hingga tuntas. Dalam waktu dekat, Dewan juga akan memanggil pelaku, termasuk kepala sekolah dan Kadisdik Demi dimintai keterangan dan pertanggungjawaban.

“Sebagai wakil rakyat, saya merasa malu dengan tingkah laku oknum guru tersebut. Karenanya, saya meminta Pj bupati Abdya Demi mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kadisdik yang dinilai lalai dan sibuk dengan urusan lain,” ujarnya.

Ia meminta juga meminta Pj Bupati Abdya Demi membebastugaskan guru tersebut dari proses belajar mengajar karena sikapnya telah mencoreng dunia pendidikan, khususnya di Abdya.

“Kami jamin kasus ini akan tuntas, dan harus tuntas. Kami akan mengawalnya. Ini Kagak boleh dianggap sepele, karena Apabila dibiarkan, maka siap-siap akan Eksis oknum-oknum guru lain yang berperilaku sama,” ujarnya.

Cek Artikel:  Karyawan Rumah Lara di Makassar Laporkan Atasannya karena Pelecehan Seksual

Di sisi lain, Mustiari juga meminta Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Abdya Demi segera memproses video tersebut, apakah masuk ke dalam pelanggaran Pilkada atau Kagak.

“Video itu sudah beredar luas di tengah masyarakat. Panwaslih kita minta Demi segera memprosesnya. Kita sepakat ini harus ditindak tegas,” ujarnya.

Mungkin Anda Menyukai