Gunung Lewotobi Pria Erupsi, Lontarkan Serbuk 900 Meter

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu 900 Meter
Gunung Lewotobi erupsi.(Antara)

Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotobi Pria di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan erupsi dengan kisaran tinggi 700 hingga 900 meter terjadi di puncak gunung tersebut, pada Kamis (12.9) Pagi hari.

“Erupsi itu terjadi selama periode pukul 00:00-06.00 WITA,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotobi Pria Dany Erlangga Yosa Putra dalam laporannya, Kamis.

Dalam periode tersebut, terjadi tiga kali erupsi atau dengan tinggi kolom Serbuk pada kisaran 700 hingga 900 meter di puncak gunung. Berdasarkan hasil pengamatan secara visual, erupsi atau letusan tersebut juga mengeluarkan asap kelabu.

Baca juga : Erupsi Gunung Lewotobi Pria, Bandara Frans Seda Maumere Tak Beroperasi 2 Bulan

Cek Artikel:  Jokowi Tumpangi Innova Zenix Usai Kunjungan Paus Frasiskus, Istana: Kan Standar

“Asap Kawasan bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 700-900 meter di atas puncak Kawasan,” tuturnya.

Akibat erupsi, lava mengalir ke arah timur laut sejauh lebih kurang 4,3 kilometer dari pusat erupsi.

Sementara itu Buat kegempaan vulkanik dalam, jumlahnya terjadi sebanyak 10 kali dengan amplitudo 2.22 hingga 6.66 millimeter. Sementara gempa tektonik jauh tercatat sebanyak lima kali.

Terkait tingkat aktivitas gunung tersebut, Demi ini berada pada level III atau siaga, karena tingkat erupsi Tetap sangat tinggi. Oleh karena itu pihaknya mengeluarkan rekomendasi berupa imbauan kepada Anggota yang bermukim di Sekeliling gunung Lewotobi Pria dan pengunjung/wisatawan Tak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi gunung tersebut.

Cek Artikel:  Jokowi Akan Segera Reshuflle Kabinet, Cari Pengganti Risma dan Pramono Anung

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta Tak mempercayai isu-isu yang Tak Jernih sumbernya,” tandasnya. (Ant/Z-11)

Mungkin Anda Menyukai