GUNUNG Ibu, yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Selasa pagi (28/1) Sekeliling pukul 06.18 WIT, gunung ini mengalami erupsi dengan melontarkan lava pijar setinggi 300 meter dari puncaknya.
“Erupsi kali ini menyemburkan Arang yang disertai lava pijar,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe, dikutip dari Antara, Selasa (28/1).
Kolom Arang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat. Aktivitas vulkanik ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama 1 menit 51 detik.
Gunung Ibu yang Mempunyai ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut Begitu ini berstatus Level IV atau Awas, yang berarti kondisi sangat berbahaya dan memerlukan kewaspadaan tinggi.
Imbauan Demi Masyarakat
Pos PGA Ibu mengingatkan masyarakat Sekeliling dan pengunjung agar Kagak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari puncak gunung, serta pada area sektoral hingga 6 kilometer ke arah bukaan Lubang besar di bagian utara.
Selain itu, masyarakat juga disarankan Demi menggunakan masker dan kacamata Begitu beraktivitas di luar rumah Apabila terjadi hujan Arang, guna menghindari Akibat Jelek dari paparan Arang vulkanik.
Pos PGA Ibu meminta masyarakat Demi menjaga situasi tetap kondusif, Kagak menyebarkan informasi Bajakan, dan menghindari provokasi dari isu-isu yang Kagak Terang sumbernya.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga diminta Demi Maju berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici Demi mendapatkan informasi terkini terkait aktivitas Gunung Ibu.
Dengan situasi ini, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang demi keselamatan Serempak. (Ant/Z-10)
