Gubernur Jatim Dorong Produk Olahan Mangga Beri Nilai Plus Petani

Liputanindo.id SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap dapat memperluas olahan mangga sehingga memberi nilai plus bagi petani.

“Memasuki musim mangga, kita perlu meluaskan olahan agar Dapat dinikmati lebih Pelan,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga:
Komentari Kenaikan Cukai Rokok, Ganjar: Harus Sesuai dan Tak Merugikan Petani

Menurutnya, mangga olahan mengurangi potensi kebusukan sehingga memberi nilai tambah bagi petani.

“Jatim Mempunyai banyak keragaman produk lokal yang unggul, termasuk sayur dan buah,” ujarnya.

Gubernur Khofifah berharap Dapat mempromosikan produk-produk tersebut kepada masyarakat luas.

“Demi itu, produk buah-buahan seperti mangga yang sekarang sedang musim, perlu dipikirkan olahannya. Agar produk unggulan Jatim semakin meluas dan mendunia,” tuturnya.

Cek Artikel:  15 UMKM Berpotensi Perluas Pasar Ekspor

Mantan Menteri Sosial itu juga mengajak masyarakat Demi turut menjadi agen yang mempromosikan produk lokal unggulan dari Jatim kepada kerabat terdekat dan masyarakat luas.

Khofifah memberi Teladan dengan menggelar pesta mangga Serempak para karyawannya dan wartawan di lingkungan Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan pada Jumat, 29 September kemarin.

Terdapat Sekeliling 150 buah mangga yang disajikan dari jenis gadung dan manalagi.

Gubernur Khofifah memborongnya dari hasil panen petani di kawasan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri.

Mangga-mangga tersebut, meski terlihat Lagi hijau di kulit luarnya, ketika telah dikupas terlihat sudah matang sempurna.

“Ini Matang pohon, baru dipanen kemarin di Kawasan Kelud, Kediri. Kalau Matang pohon, buahnya ini Dapat dilihat dari ujungnya,” kata Khofifah.

Cek Artikel:  Conversation Summit Bahas Dukungan Aset Kripto terhadap UMKM

Dalam kesempatan itu, sejumlah mangga tampak dikupas sendiri oleh Khofifah. “Metode mengupasnya dari ujung, bukan dari sisi tangkainya,” tuturnya

Terbukti, usai dikupas, bagian daging buah mangga tersebut tampak matang. “Ini rasanya sangat manis dan tanpa serat khas mangga jenis gadung,” ucap Khofifah. (HAP)

 

Baca Juga:
Gubernur Jatim: Western Sydney University Dukung Pertumbuhan Industri Manufaktur Jatim

 

Mungkin Anda Menyukai