Gubernur BI Sebut Murah, Segini Biaya Transfer, Tarik dan Setor Kas QRIS TUNTAS

Liputanindo.id JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan Bank Indonesia meluncurkan standar nasional fitur baru QRIS guna memperluas akses pembayaran digital Buat transaksi tarik Kas, transfer, dan setor Kas atau disebut QRIS TUNTAS.

Baca Juga:
Gubernur Perry: BI Siap Berkantor di IKN pada 17 Agustus 2024

 “Implementasi QRIS TUNTAS bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang telah siap Buat mengembangkan fitur ini dimulai secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selama-lamanya 30 November 2023, tergantung kesiapan dari teknologi masing-masing lembaganya,” ,” kata Perry pada peluncuran QRIS TUNTAS di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Peluncuran yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan 78 tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi bentuk kontribusi dan hadiah dari BI, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran Buat mewujudkan bagaimana mendigitalkan ekonomi keuangan Indonesia.

Cek Artikel:  Pengamat Ketahanan Daya Indonesia Dekati Lampu Merah

Selain itu, kehadiran QRIS TUNTAS guna memperluas fitur-fitur QRIS sesuai dengan blueprint sistem pembayaran Indonesia.

Fitur-fitur dalam QRIS TUNTAS mencakup tarik Kas yang dapat dilakukan melalui Anjungan Kas Berdikari (ATM), transfer melalui mobile banking dan Dana elektronik, serta setor Kas.

Biaya tarik Kas dengan QRIS TUNTAS ditetapkan sesuai kesepakatan dengan industri sebesar Rp6.500 per transaksi.

Buat transaksi on-us intra PJP dilakukan melalui agen dan transaksi off-us antar PJB, sedangkan transaksi on-us intra PJB via ATM Kagak dikenakan biaya.

“Ini lebih murah dibandingkan biaya tarik Kas off-us Demi ini di ATM yang sebesar Rp7.500 atau tarik Kas melalui agen yang dapat berkisar Rp10 ribu-Rp20 ribu. Makanya ini hadiah bagi rakyat Indonesia karena murah banget,” kata Gubernur BI.

Cek Artikel:  Presiden: PLN Hub Percepatan Kekuatan Hijau IKN, Tempat Berkumpulnya Seluruh Stakeholder

Adapun biaya transfer dengan QRIS TUNTAS sebesar Rp2.500 per transaksi sebagaimana BI-FAST. Apa yang berbeda adalah BI-FAST harus menggunakan account, sementara QRIS TUNTAS Dapat memakai account atau Dana elektronik.

“Jadi biaya murah Rp2.500, bahkan Buat transaksi Tiba dengan Rp100 ribu per transaksi, kami sepakat Buat juga lebih murah Tengah Adalah Rp2.000 per transaksi, sehingga ini menyasar bagi masyarakat kita yang belum terkoneksi kepada rekening,” ucapnya.

Mengenai fitur Buat setor Kas, biaya yang diputuskan sebesar Rp5 ribu per transaksi melalui transaksi on-us melalui agen dan transaksi off-us. Sementara itu, transaksi on-us intra PJP via ATM Kagak dikenakan biaya.

“ Tengah-Tengah ini juga murah. Jauh lebih murah karena dibandingkan biaya setor Kas melalui agen Demi ini yang dapat berkisar Rp10 ribu-Rp20 ribu per transaksi,” ungkap Perry.

Cek Artikel:  Belanja Pemerintah Diterima Langsung Masyarakat Rp254,7 Triliun, Menkeu Beberkan Rinciannya

Demi ini, layanan setor Kas yang bersifat off-us antar PJP disebut Lagi sangat terbatas, sehingga QRIS TUNTAS diharapkan menjadi solusi atas persoalan tersebut.

Sebagai tambahan informasi, batas nominal transaksi QRIS TUNTAS mengikuti kebijakan batas nominal transaksi QRIS yang berlaku.

Peluncuran QRIS TUNTAS juga telah melalui berbagai tahapan, termasuk fase uji coba oleh industri dalam Ruang Uji Coba Hasil karya Teknologi Sistem Pembayaran Bank Indonesia.

Peserta uji coba terdiri dari 16 Penyedia Jasa Pembayaran dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran yang diharapkan dapat menjadi first mover, diikuti dengan PJP lain yang telah siap Buat mengembangkan fitur ini.(HAP)

 

Baca Juga:
Dompet Digital Dapat Tarik Kas Lewat QRIS Tuntas, Asal Memenuhi Syarat Ini

 

Mungkin Anda Menyukai