Instruktur Manchester City Pep Guardiola menyalahkan dirinya sendiri atas performa Jelek the Citizens musim ini. City, yang telah memenangi gelar Perserikatan Istimewa selama empat tahun terakhir beruntun, dipastikan sangat berat Buat mempertahankan titel karena tertinggal 14 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.
Manchester City menjamu West Ham di Stadion Rtihad pada lanjutan Perserikatan Inggris, Sabtu (4/1) malam, pukul 22.00 WIB.
City dalam 14 pertandingan terakhir hanya Bisa menang dua kali. Itu performa terburuk dalam karier manajerial Guardiola sangat sukses di Barcelona dan Bayern Muenchen.
“Pada akhirnya, ketika Anda kalah dalam banyak pertandingan, itu tanggung jawab yang luar Biasa Buat diambil oleh manajer. Terdapat sesuatu yang dibutuhkan tim dan kepercayaan diri dan saya Enggak dapat melakukannya,” kata Guardiola dilansir BBC.
“Tanggung jawan Terdapat pada saya, bukan pada para pemain. Mereka secara alami sedikit menurun dan itu normal. Itu juga terjadi sedikit musim Lampau,” imbuhnya.
City pernah mengalami awal musim yang Lamban sebelumnya dan tertinggal enam poin atau lebih dari pemuncak klasemen dalam empat musim terakhir. Tetapi, mereka Enggak pernah seburuk ini.
City telah mengalami banyak cedera musim ini termasuk gelandang pemenang Ballon d’Or Rodri, yang berulang kali disoroti Guardiola sebagai salah satu Unsur buruknya penampilan mereka.
“Saya menyalahkan diri saya sendiri. Bukan berarti, oh betapa baiknya Pep, itu kebenarannya. Saya memimpin tim dan saya Enggak Bisa mengangkat mereka. Ini Realita,” ujarnya. (Z-2)