Liputanindo.id – Sebuah gua gletser di Islandia runtuh saat rombongan wisatawan sedang melakukan tur kunjungan. Satu orang turis dilaporkan tewas dan dua lainnya hilang.
Kepolisian Sudurland mengatakan sekelompok turis yang terdiri dari 25 orang sedang menjelajah gua es saat kecelakaan itu terjadi. Layanan darurat dikerahkan untuk menyelamatkan para turis yang terjebak.
“Sekelompok 25 turis asing dari beberapa negara sedang menjelajahi gua es saat kecelakaan itu terjadi. Sejumlah besar penyelamat dan responden telah mengambil bagian dalam operasi tersebut,” kata kepolisian dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Senin (26/8/2024).
Berdasarkan keterangan kepolisian, proses pencarian sulit untuk dilakukan karena kondisi gua yang gelap. Bukan hanya itu saja, es yang runtuh dari gua Breioamerkurjokull itu juga dinilai berbahaya untuk dilanjutkan proses pencarian sehingga proses pencarian ditunda.
“Kondisi pencarian sulit dan sekarang gelap. Kagak dianggap dapat dipertahankan karena bahaya tempat kejadian untuk melanjutkan pencarian di malam hari. Oleh karena itu, pencarian telah ditunda dan akan dilanjutkan di pagi hari,” jelasnya.
Sementara itu, seorang turis yang dilaporkan meninggal dunia dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Sementara empat orang terjebak di bawah es dan dua lainnya berhasil diselamatkan dalam kondisi luka serius.
“Turis yang meninggal itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Empat orang terjebak di bawah es, dua orang telah diselamatkan dari es dan mengalami luka serius,” kata polisi Sudurland.
Situs berita lokal Visir mengatakan semua tim penyelamat dikerahkan, termasuk tiga helikopter dari Penjaga Pantai Islandia dan Nomortan Laut Denmark. Sayangnya karena kondisi lokasi kejadian yang tidak memungkinkan, regu penyelamat tidak bisa membawa mesin pemecah es besar ke lokasi.
Tim penyelamat sejauh ini menggunakan gergaji tangan dan peralatan lain untuk memecahkan es.
Insiden gua es runtuh ini dilaporkan terjadi pada Minggu (25/8) sekitar pukul 3.00 sore waktu setempat. Kejadian ini terjadi di gua es di dekat laguna glasial Jokulsarlon, yang merupakan tujuan wisata populer.
Keruntuhan itu juga kemungkinan tidak terkait dengan letusan gunung berapi hari Jumat di Islandia tenggara, yang terjadi sekitar 300 km (186 mil) dari gua es tersebut.
Lebih lanjut, polisi setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut dan melakukan pendataan terkait identitas para turis.