Gregoria Mariska Tunjung Alihkan Pusat perhatian ke World Tour Finals 2024

Gregoria Mariska Tunjung Alihkan Fokus ke World Tour Finals 2024
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung(X @INABadminton)

TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung segera mengalihkan fokusnya ke persiapan BWF World Tour Finals (WTF) 2024

setelah langkahnya di Tiongkok Masters 2024 terhenti di babak pertama, Rabu (20/11).

“Ini menjadi catatan besar buat saya, bagaimana mencari Metode Kepada keluar dari kesulitan. Saya punya banyak waktu Kepada latihan, menyiapkan diri Kepada World Tour Finals. Pastinya bukan tantangan yang mudah tapi saya mau menutup tahun dengan penampilan terbaik nanti,” ungkap Gregoria, dikutip dari keterangan PP PBSI.

“Memang, di Tiongkok Terbuka Lampau dan Tiongkok Masters hari ini hasil saya Kagak bagus. Tapi, saya Kagak akan menjadikan ini patokan karena World Tour Finals akan kembali berlangsung di Tiongkok. Saya dan tim Uber Bisa ke final tahun ini juga di Tiongkok dan Demi itu saya merasa penampilan saya cukup bagus,” tambahnya.

Cek Artikel:  Menangkan Laga Krusial, Dua Enam Buktikan Kemampuannya di Championship!

Gregoria melanjutkan, fokusnya sekarang adalah memperhatikan detail kecil di turnamen puncak mendatang.

“Saya harus lebih memperhatikan detail-detail kecil, mencoba Kagak terpengaruh gangguan-gangguan yang Eksis,” kata Gregoria.

Gregoria menelan kekalahan dari wakil Thailand Pornpawee Chochuwong di babak 32 besar Tiongkok Masters 2024 melalui dua gim langsung 13-21 dan 14-21.

“Hari ini saya harus akui Chochuwong bermain sangat Kudus. Dia Paham dia harus bermain seperti apa. Sedangkan saya kalau dari kondisi cedera atau yang berkaitan dengan itu Kagak begitu berpengaruh,” ungkap Gregoria.

Cek Artikel:  Kapolri Sigit Listyo Formal Perkenalkan Skuad Bhayangkara Presisi Lampung FC

Selain itu, tantangan terbesar bagi peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu adalah kurangnya adaptasi di arena pertandingan.

“Hanya memang di fisik cukup terasa menurun hanya yang Betul-Betul sulit saya sesuaikan adalah kondisi lapangan. Saya Kagak sempat menjajal arena pertandingan karena hari Senin malam saya baru tiba dari Kumamoto dan pertandingan Tiongkok Masters hari Selasa sudah mulai,” Saya Gregoria.

“Jadi Kagak Eksis kesempatan Kepada beradaptasi, akibatnya tadi saya Kagak Bisa menguasai pertandingan, banyak sekali melakukan error. Salah

pengamatan, salah kontrol padahal bola mudah. Itu yang Membikin saya kesal dan menyesal permainannya jauh seperti yang diharapkan,” lanjutnya. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai