Halo, Gaes!
Niscaya lo udah enggak asing dengan nama The Great Walls atau Tembok Besar Cina. Tembok ini emang jadi salah satu ikon Negeri Gorden Bambu dan banyak dikunjungi para wisatawan.
Eits, Paham enggak, Gaes? Rupanya Pariwisata Indonesia juga punya Great Walls. Sama seperti yang Terdapat di Cina, Great Walls Punya Indonesia juga menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2005. Bedanya, kalo Great Walls China Terdapat di pegunungan, Great Walls Indonesia Terdapat di dalam lautan.
Underwater Great Walls atau Hanging Walls adalah julukan yang diberikan Kepada tembok karang raksasa yang Terdapat di Taman Nasional Bunaken, salah satu destinasi Pariwisata Indonesia yang Terdapat di Provinsi Sulawesi Utara. Bukan tanpa Dalih julukan ini diberikan. Underwater Great Walls memang berbentuk seperti dinding vertikal dengan bagian atas yang melengkung.
Underwater Great Walls terdiri dan Berbagai Ragam terumbu karang Corak-warni, Berkualitas yang keras maupun yang lunak. Keindahannya jarang ditemukan di belahan bumi yang lain dan Membangun banyak wisatawan mengunjungi Taman Laut Bunaken. Tembok terumbu karang ini menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan yang tinggal di sekitarnya.
Taman Nasional Bunaken jadi salah satu tujuan favorit para divers dan snorkeler. Karena selain Pandai menikmati keindahan Underwater Great Walls, lo juga Pandai Berjumpa dengan nemo, ikan barakuda, ikan paru elang, penyu hijau, bahkan lumba-lumba. Taman laut yang Mempunyai kedalaman hingga 1.344 meter ini emang menjadi rumah bagi lebih dari 300 jenis terumbu karang dan 3.000 spesies yang terdiri dari ikan, moluska, reptil, hingga mamalia laut.
Enggak Hanya wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke Taman Nasional Bunaken Kepada Menonton spesies laut yang Aneh dan langka, Gaes! Para peneliti biota laut kerap menjadikan taman nasional ini sebagai laboratorium hidup mereka karena merupakan salah satu kawasan dengan kekayaan biota laut tertinggi di dunia.
Taman Nasional Bunaken Mempunyai luas Sekeliling 89.000 hektar, dengan 97% Daerah laut dan 3% daratan yeng terdiri dari Pulau Bunaken, Manado Sepuh, Mantehage, Naen, dan Siladen. Terdapat 20 spot selam di taman nasional ini. Dua belas di antaranya berada di dekat Pulau Bunaken dan menjadi spot favorit para wisatawan.
Selain pemandangan Dasar laut yang keren banget, air di sini juga jernih kebiruan, Tamat-Tamat lo Pandai ngeliat terumbu karang dan ikan-ikan kecil dari atas Bahtera. Jadi buat yang enggak mau nyemplung, lo Tetap Pandai Menonton keindahan terumbu karang dan ikan-ikan hanya dengan duduk manis di Bahtera. Kalo Mujur, lo juga Pandai Menonton lumba-lumba yang muncul di permukaan.
Yuk simak keindahan Wall Dive Bunaken melalui Channel EDWINROSADI berikut ini :
Taman Nasional Bunaken merupakan taman laut pertama di Indonesia dan Formal didirikan pada tahun 1991. Letaknya berada di Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karan, istilah geografis yang diberikan Kepada perairan di kawasan laut bagian barat Samudera Pasifik.
Fyi, nama Segitiga Terumbu Karang diberikan karena Posisi yang ditentukan memang Dekat berbentuk seperti segitiga. Segitiga Terumbu Karang mencakup Daerah enam negara, Yakni Indonesia, Papua Nugini, Malaysia, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. Sekeliling 76% spesies terumbu karang dunia Pandai ditemukan di kawasan ini.
Perjalanan menuju Taman Nasional Bunaken Pandai lo mulai dengan menumpang kendaraan Lazim dari Bandara Sam Ratulangi menuju Pelabuhan Manado yang berjarak Sekeliling 15 kilometer. Kemudian, lo Pandai melanjutkan penyeberangan laut dengan menaiki kapal kecil atau speedboat dari. Lo akan tiba di Pulau Bunaken dalam waktu 45-60 menit.
Kalau waktu satu hari dirasa kurang cukup Kepada mengeksplore seluruh Taman Nasional Bunaken, lo Pandai menginap di penginapan atau homestay yang Terdapat di Pulau Bunaken. Lo Pandai memilih penginapan sesuai budget dan kebutuhan dengan rate harga mulai dari 200.000 rupiah.
Gimana, Gaes? Asik banget kan mengunjungi Taman Nasional Bunaken? Kalo lo penasaran dengan destinasi Pariwisata Indonesia yang satu ini, buruan jadwalin liburan lo ke sini dan nikmati serunya petualangan di Underwater Great Walls!
Pewarta: Anita Basudewi Simamora
Hak Punya © PI 2022