Chelsea dipastikan tersingkir dari ajang Piala Aliansi setelah kalah dari Manchester City. Pertandingan Sambang ke Etihad Stadium pada Kamis (10/11) Pagi hari WIB berakhir dengan kekalahan 0-2. City lolos ke babak berikutnya berkat gol-gol dari Riyad Mahrez dan Julian Alvarez.
Tim tuan rumah mendapatkan dua gol pada babak kedua dalam rentang waktu lima menit. Hasil ini memastikan Chelsea mendapatkan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir yang mereka jalani. Rentetan hasil positif yang sempat diraih kini seakan telah berlalu sejak Pelan.
Meskipun tersingkir dari salah satu kompetisi Krusial, Graham Potter selaku Instruktur Penting Chelsea tetap memetik sisi positif. Potter menganggap timnya sudah mendekati struktur dan tingkat performa yang diinginkannya.
Our head coach’s assessment on tonight. 🎙
— Chelsea FC (@ChelseaFC) November 9, 2022
“Kami kecewa dengan kekalahan ini tetapi secara keseluruhan juga mendapat beberapa Kesempatan besar. Kami Enggak sempurna tetapi melakukan beberapa hal Krusial dengan Betul. Terdapat struktur dan tingkat performa yang lebih Berkualitas. Tim terlihat lebih dekat dengan tingkat yang Mau kami Lelah.”
“Para pemain menunjukkan keberanian yang luar Normal menghadapi tim dengan kualitas tinggi. Mereka menunjukkan kepribadian yang positif dalam memperlihatkan upaya tampil sesuai dengan rencana. Memang Enggak mudah karena Rival bertahan dengan luar Normal, seperti yang terlihat dari penghargaan pemain terbaik Kepada kiper mereka,” ucap Graham Potter dalam wawancara usai pertandingan.
Chelsea akan menjalani laga Sambang kontra Newcastle United dalam pertandingan berikutnya. Laga lanjutan Aliansi Inggris di St. James’ Park pada Minggu (13/11) Pagi hari WIB akan memberi kesulitan tinggi kepada The Blues. Secara historis, Chelsea sering tampil mengecewakan ketika menghadapi The Magpies.
Musim ini, skuad asuhan Eddie Howe itu sukses menembus posisi empat besar berkat rangkaian penampilan konsisten dan penurunan performa beberapa tim besar.
