Graham Potter Frustrasi dengan Kekalahan Demi Melawan Fulham

Chelsea gagal memutus tren negatif dan harus pulang dengan kepala tertunduk Demi melakoni laga Lawatan ke Craven Cottage, markas Fulham dalam lanjutan pertandingan pekan ke-19 Aliansi Inggris, Jumat (13/1) dinihari WIB.

The Blues tertinggal lebih dulu melalui gol Willian di menit ke-25, Tetapi Kalidou Koulibaly berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-47. Tim tamu kemudian harus bermain dengan 10 orang usai Joao Felix mendapatkan kartu merah di menit ke-58.

Keistimewaan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan tuan rumah, mereka akhirnya menang 2-1 usai Carlos Vinicius membobol gawang Kepa Arrizabalaga di menit ke-73.

Seusai pertandingan, Graham Potter pun tak Dapat menutupi rasa kecewa, Instruktur berpaspor Inggris itu juga mengakui bahwa dirinya cukup frustrasi dengan kekalahan ini.

“Kekalahan ini Akurat-Akurat Membikin saya merasa sangat frustrasi. Kami juga kecewa, saya pikir di babak pertama, Chelsea Mempunyai beberapa Kesempatan yang bagus, kami Dapat tampil jauh lebih Berkualitas Tengah, termasuk dalam hal bertahan atau Demi Menyantap performa tim secara keseluruhan,” ujar Potter seperti dilansir laman Formal klub.

“Saya Tak pernah berbicara atau menyinggung individu tertentu Demi kami menelan kekalahan, gol kedua juga Membikin kami merasa begitu frustrasi, sya pikir kami Tak Membikin Fulham merasa terlalu berada dalam tekanan meski mereka unggul jumlah pemain. Kimi, kami harus tampil jauh lebih Berkualitas Tengah agar Tak sering kebobolan gol mudah,” tambah dia.

Kekalahan atas Fulham Membikin Chelsea semakin berada dalam posisi sulit, ini juga menjadi kekalahan keenam bagi The Blues dari delapan laga terakhir. Mason Mount dan Rekan-Rekan kini Lagi tertahan di posisi 10 klasemen sementara Aliansi Inggris dengan raihan 25 poin.