Pemain anyar Satya Wacana Salatiga, Gracin Bakumanya (dok. IBL)
Salatiga: Satya Wacana Salatiga menemukan pemain pengganti Jailan Jakai Haslem adalah Gracin Bakumanya Bolongi. Satya Wacana Salatiga memilihnya dengan Cita-cita Dapat menjadi senjata baru, khususnya di paint area. Sekaligus Bisa memberikan Donasi kepada Ikcaven Savalianta Curry dan Marquis Davison yang selama ini jadi tumpuan tim asuhan Jerry Lolowang tersebut.
Jailan Haslem hanya berkontribusi 3,8 poin, 4,4 rebound, dan 1,2 assist per game dalam 10 pertandingan. Bukan hanya karena kurangnya menit bermain saja, Tetapi akurasi tembakan Haslem juga lebih Jelek dibanding dua rekannya. Haslem hanya mencetak 38,7% tembakan secara keseluruhan dengan 25?ri garis three point. Sehingga Membangun Satya Wacana mengajukan pergantian pemain asing.
Ditemukan di tempat asalnya Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo, Bakumanya memulai kariernya di Spanyol Berbarengan Torrelodones pada musim panas tahun 2011. Setelah bermain Berkualitas di level junior selama lebih dari dua tahun di Spanyol, ia dibawa ke Amerika Perkumpulan pada tahun 2013 Buat menghadiri sekolah persiapan. Pada musim semi tahun 2013, Bakumanya dilaporkan terhubung ke St. Anthony High School di New Jersey dan Montverde Academy di Florida, tetapi akhirnya mendaftar di Pantego Christian Academy di Arlington, Texas.
Bakumanya Tak terpilih dalam draft NBA 2016 sebagai kandidat entri awal Dunia. Pada bulan Juli 2016, ia bergabung dengan Houston Rockets Buat NBA Summer League 2016. Ia tampil dalam dua pertandingan Buat Rockets, tetapi gagal mencetak gol. Pada Copot 25 September 2016, ia menandatangani kontrak dengan Phoenix Suns Buat kamp pelatihan. Ia kemudian dibebaskan oleh Suns pada Copot 10 Oktober.
Pada Copot 31 Oktober, ia diakuisisi oleh Northern Arizona Suns dari NBA Development League sebagai pemain afiliasi Phoenix. Ia melakukan debutnya Buat Northern Arizona pada Copot 18 November, mencatat lima poin dan lima rebound dalam 13 menit aksi dalam kemenangan 92-80 atas Salt Lake City Stars.
Pada Copot 23 Agustus 2017, Bakumanya dipilih oleh Wisconsin Herd dalam draft Pengembangan NBA G League. Pada Copot 2 Maret 2020, Bakumanya menandatangani kontrak dengan Ferroviario de Maputo dari Perserikatan Bola Basket Afrika (BAL).
Terakhir, Bakumanya bermain Buat All Sadd Sports Club Doha di QBL Qatar tahun 2024. Dalam tiga pertandingan, Bakumanya mencetak rata-rata 10,7 poin dan 7,7 rebound per game dengan akurasi tembakan 54,5% secara keseluruhan, dan 80,0?ri garis free throw. Kalau Bakumanya bermain di level terbaiknya, maka ini akan sangat membantu Satya Wacana yang semakin solid dengan adanya KK Curry dan Davison.
