GOTF jadi upaya bangkitkan pariwisata Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan gelaran Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) merupakan upaya Kepada membangkitkan pariwisata di Indonesia pasca pandemi COVID-19.

“Sejalan, ya. Kita itu kan mengharapkan Segala daerah setelah pandemi ini kembali normal. Makanya kita di (destinasi) domestiknya juga sangat Konsentrasi,” kata Ade Ketika ditemui media di Tangerang, Banten, Senin.

Menurut Ade, Indonesia Mempunyai berbagai destinasi wisata yang sangat berpotensi tinggi membantu perekonomian Tanah Air sehingga pemulihan wisata di Letak-Letak tersebut tentu sangat diharapkan.

“Apalagi kita punya Bali, Lombok, Raja Ampat, Manado, Situ Toba, semuanya,” ujar Ade.

Sementara itu, Direktur Penting Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan Formal, mengatakan bahwa GOTF kali ini menjadi momentum tersendiri bagi Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pertumbuhan trafik penumpang, di tengah langkah berkesinambungan perusahaan Kepada mendukung Percepatan pertumbuhan sektor pariwisata.

Cek Artikel:  Inggris Gudangnya Wisata, Ketika-Ketika Main ke Sini!

“Penyelenggaraan GOTF yang secara konsisten kami laksanakan merupakan upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui kemudahan aksesibilitas Kepada mendapatkan tiket penerbangan layanan penerbangan full service ke berbagai destinasi impian dengan harga yang kompetitif,” kata Irfan.

Senada dengan Ade dan Irfan, selaku Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan, yang merupakan Kenalan perbankan Formal Kepada GOTF 2023 mengatakan acara tersebut menjadi bentuk sinergi BUMN Kepada Serempak-sama memulihkan industri pariwisata di Indonesia.

Putrama menuturkan mereka optimistis bahwa industri pariwisata akan semakin pulih. Pasalnya, transaksi yang berkaitan dengan perjalanan pada kuartal I 2023 tumbuh mencapai 77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

Cek Artikel:  Wisata Pantai Pandawa Bali, Intip Lelahsi dan Harga Tiket Masuknya

“Hal ini ditunjang dengan peningkatan perjalanan Berkualitas domestik maupun Dunia, dibukanya batas ke negara lain, pelonggaran syarat penerbangan dan tentunya kali ini adalah momen yang Betul karena berdekatan dengan periode libur sekolah di pertengahan tahun 2023,” ujar Putrama.

Baca juga: Dukungan infrastruktur promosi pariwisata lewat gelaran Dunia

Baca juga: Kemenparekaf bentuk satgas pengawas CHSE fasilitas wisata Labuan Bajo

Mungkin Anda Menyukai