GoNews – Divaldo Alves Tetap Optimistis

TANGERANG – Persita Tangerang semakin dekat dengan jurang degradasi BRI Aliansi 1 2023/24. Hingga pekan ke-28 tim belum beranjak dari posisi ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 28 poin. Selisih 3 poin dari Arema FC dan PSS Sleman yang berada di atasnya.

Instruktur Persita Divaldo Alves Tak Dapat menutupi rasa kecewanya. Menurutnya pemain sudah bermain Bagus dengan mencetak gol pembuka dan secara kompetitif Demi tertinggal pada laga terakhir melawan Madura united FC.

Hanya saja pemain kehilangan Konsentrasi di pertengahan babak kedua sehingga harus kebobolan. “Kita harus perbaiki pemain harus Konsentrasi Tengah. Kami Eksis beberapa Kesempatan. Menonton dari hasil kita memang negatif, tapi kerja keras kita positif,” kata Instruktur asal Portugal itu.

Cek Artikel:  Menpora Dito Optimistis Indonesia Bisa Bertanding di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil ini menjadi antiklimaks bagi tim kebangaan masyarakat Kota Tangerang itu. Dimana Ramiro Fergonzi dkk sempat menempati peringkat empat besar di awal musim Lampau. Lima pekan pertama dijalani dengan tiga menang, satu imbang dan sekali kalah. Cukup Buat Membikin tim berada di peringkat kedua pada akhir pekan ke-5.

Sayangnya memasuki pekan ke-6 performa tim merosot tajam. Tim menorehkan enam kekalahan beruntun yang Membikin tim langsung terjerembab di peringkat ke-15 sejak akhir pekan ke-10.

Akibatnya Instruktur Luis Edmundo dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Divaldo Alves.

Sejak Demi itu tim berjuluk Pendekar Cisadane Tak pernah beranjak dari peringkat ke-15 meskipun dipegang Instruktur baru. Tim mengalami masalah konsistensi dengan catatan 3 kali menang, 6 kali imbang dan 7 kali kalah.

Cek Artikel:  FFI targetkan jadi tuan rumah kejuaraan futsal Asia dua tahun ke depan

Tetapi Persita Tetap dinaungi Dewi Fortuna karena penghuni degradasi, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Persikabo 1973 dan Arema FC juga mengalami masalah konsistensi yang menyebabkan mereka Tak Dapat menyusul Persita.

Sayangnya keberuntungan ini berakhir dengan kebangkitan Arema FC di tangan Instruktur Widodo Cahyono Putro. Singo Edan memetik tiga kemenangan beruntun dan akhirnya berakhir menyalip pada pekan ke-15 Lampau disaat Persita kalah 0-1 dari Borneo FC Samarinda.

Kekalahan 2-3 atas Madura United Membikin jarak dengan Arema FC semakin menjauh menjadi tiga poin.

Divaldo Alves menegaskan Persita Tetap belum habis. Tim Tetap punya Kesempatan Buat memperbaiki posisi mereka.

Kesempatan Buat merebut kembali posisi mereka dari Arema FC datang pada pekan ke-29 nanti. Dengan jarak tiga poin, satu kemenangan bakal Membikin Persita kembali keluar dari Area merah. Buat itu dia menuntut kesungguhan anak asuhnya.

Cek Artikel:  Persib Manfaatkan Game Internal Tentukan Pemain Esensial

“Kita Tak Dapat hanya sekadar bicara, harus Eksis action dan determinasi tinggi dari Instruktur dan pemain. Kita harus lebih tegas dan Konsentrasi apa yang kita mau di dalam lapangan,” ujar mantan Instruktur Persik Kediri itu.

Menurutnya Persita juga Tak inferior dari Arema FC. Meskipun kalah dari segi tren pertandingan Tetapi secara permainan anak asuhnya dinilai sangat kompetitif.

“Kita harus Menonton hal positif buat mental naik Tengah. Kita harus kerja keras dan berapa kesalahan kita analisa dan harus diperbaiki,” tandasnya. ***

Mungkin Anda Menyukai