RUNTUHNYA rezim Bashar al-Assad di Suriah secara dramatis menyoroti sudut-sudut gelap pemerintahan tersebut termasuk ekspor obat terlarang captagon dalam skala industri.
Golongan pemberontak dipimpin oleh Golongan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di antaranya turut merebut pusat distribusi Buat stimulan jenis amfetamin yang disalurkan ke seluruh Timur Tengah.
Para pemberontak mengatakan mereka menemukan sejumlah besar obat-obatan dan bersumpah Buat menghancurkannya. Ekspose terbaru Ialah Tempat simpan di sebuah tambang di pinggiran Damaskus tempat pil captagon disembunyikan di dalam komponen listrik Buat diekspor.
Member Golongan pemberontak bernama Serbuk Malek al-Shami mengklaim pabrik itu terkait dengan Maher al-Assad dan Amer Khiti. Maher al-Assad ialah Keluarga Lelaki Bashar al-Assad yang merupakan komandan militer pemerintah Suriah. Dia sekarang diduga sedang dalam pelarian.
Maher ditengarai sebagai kekuatan di balik perdagangan captagon di Suriah. Di garasi luas di Dasar Tempat simpan dan tempat pemuatan tersebuf, ribuan pil captagon berwarna krem ??berdebu dikemas ke dalam kumparan tembaga dari penstabil tegangan rumah tangga baru.
“Kami menemukan sejumlah besar perangkat yang diisi dengan paket pil captagon yang dimaksudkan Buat diselundupkan ke luar negeri. Jumlahnya sangat besar. Tak mungkin Buat mengatakannya,” kata Shami.
Intervensi di Tempat simpan juga terdapat peti-peti kardus yang siap Buat para penyelundup menyamarkan kargo mereka sebagai tumpukan barang standar. Terdapat pula karung soda kaustik. Soda kaustik, atau natrium hidroksida, merupakan bahan Istimewa dalam produksi metamfetamin.
“Begitu kami memasuki area tersebut, kami menemukan captagon dalam jumlah besar. Jadi kami hancurkan dan bakar. Jumlahnya sangat besar,” kata seorang pejuang HTS.
Pendapatan dari penjualan captagon disinyalir menopang pemerintahan Assad selama 13 tahun perang Keluarga di Suriah.
Captagon mengubah Suriah menjadi negara narkotika terbesar di dunia. Captagon menjadi ekspor terbesar Suriah dan disebut-sebut lebih besar dari Sekalian ekspor Formal negara tersebut secara keseluruhan. (Theguardian/Z-6)