Golkar Formal Beri SK Rekomendasi untuk Sudirman Sulaiman-Fatmawati di Pilkada Sulsel

Liputanindo.id – DPP Golkar secara resmi memberi surat keputusan rekomendasi kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Hal itu diumumkan Wakil Ketua Lumrah Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta Barat, Kamis (8/8/2024).

Sebelumnya, Sudirman bersama Fatmawati menyambangi rumah dinas Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Lumrah Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Pada malam itu, surat rekomendasi memang belum diberi kepada mereka. Seusai pertemuan, adik Menteri Pertanian Amran Sulaiman tersebut yakin Airlangga Hartarto cs bisa membersamai langkah mereka.

“Semoga tidak ada halangan. Itu arahan dari Bapak Menko (Airlangga),” beber Sudirman saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta barat.

Cek Artikel:  Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024

Setelah mengklaim sudah direstui Airlangga, praktis, Sudirman hanya menanti surat rekomendasi lalu B1.KWK agar mereka bisa secara resmi mendaftar ke KPU untuk mengarungi Pilkada Sulsel.

“Paling penting sudah ada pernyataan Pak Ketum ya.”

Meski sudah bisa melaju sendiri bersama NasDem yang mengemas 17 kursi DPRD Sulsel, Sudirman ternyata masih berhasrat agar semua partai bisa mendukungnya. Apabila toh keinginannya bersambut, maka skenario kotak kosong di Pilkada Sulsel, sudah pasti terwujud.

Wajar, DPP NasDem sendiri belum memberikan rekomendasi kepada Sudirman-Fatma. Tetap mengandalkan klaim NasDem Sulsel. Tetapi mengingat hubungan Fatma bersama suaminya, Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, yang memiliki kedekatan dengan Surya Paloh, maka kemungkinkan besar DPP NasDem akan memberi rekomendasi resmi.

Cek Artikel:  Tok! DPR dan Pemerintah Setujui PKPU Pilkada Akomodir Seluruh Putusan MK

Sejauh ini, pasangan dengan tagline Andalan Hati ini mengaku sudah didukung enam partai yakni NasDem (17 kursi), Golkar (14 kursi), Gerindra (13 kursi), Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi) dan PSI (tak memiliki kursi). Sementara partai yang lain, dari pihak DPP, belum mengumumkan usungannya secara resmi, antara lain PPP (8 kursi), PKB (8 kursi), PKS (7 kursi) PDIP (6 Kursi), Hanura (1 kursi).

“Sekalian partai kita mau ajak. Definisinya kita kan mau menjaga hubungan dengan semua partai. Pada intinya dan prinsipnya, semua kembali kepada DPP untuk memberikan arahan kepada kami.”

Senada, Wakil Bendahara Lumrah DPP NasDem pendamping Sudirman, Fatmawati, juga berterima kasih kepada Golkar. “Kami tadi sudah dapat arahan dari Pak Ketum. Dan Alhamdulillah, Golkar InsyaAllah akan membersamai perjuangan kami untuk mengikuti kontestasi. Kami semakin mantap,” kata Fatma.

Cek Artikel:  Fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan yang Dibentuk Jokowi

Perempuan yang akrab disapa Titi ini juga bilang, kalau sebenarnya dukungan dari beberapa partai seperti Gerindra dan NasDem sudah datang lebih dulu. “NasDem sebenarnya sudah memberikan dukungan, dan Gerindra adalah yang pertama kali memberikan dukungan,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai