Golkar Bogor Berkecamuk dan Minta KIM Dibubarkan, Sindir Bahlil

Liputanindo.id – Beredar video yang merekam puluhan orang yang diduga pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan se-Kabupaten Bogor mendeklarasikan dukungan bagi Ade Ruhandi atau Jaro Ade sebagai Calon Bupati Kabupaten Bogor.

Para kader Golkar seperti tertuang dalam video berdurasi 12 detik itu juga meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) dibubarkan.

Dalam video itu, beberapa orang memakai jaket kuning. Sisanya terlihat memakai polo dengan logo Golkar di dada kiri. Tampak di sana seorang yang diduga pengurus Golkar menyatakan kalau mereka siap memenangkan Jaro Ade.

“Ketua PK Golkar Kabupaten Bogor siap memenangkan Jaro Ade,” kata orang bertopi yang juga mengenakan polo kuning.

Segala rekan pria bertopi kemudian menyahut. Mereka mengepalkan tangan kanan menyebut bupati.

Cek Artikel:  Pj Gubernur Sumut Didemo Gara-Gara Dituding Berpihak ke Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024

“Bupati,” sahut puluhan rekan bertopi.

Pria bertopi yang mengenakan baju polo kuning kembali berteriak dan menyebut nama Ketum Golkar Bahlil Lahadalia. Segala rekan pria bertopi kemudian menyahut lagi.

“Bahlul,” sahut para politikus Golkar seperti terlihat di video.

Hal itu diulang kembali. Pria bertopi kembali menyebut nama Bahlil yang disambut kata ‘bahlul’ oleh rekan-rekan orang tersebut.

Pria bertopi kemudian meneriakkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang disambut dengan pekik keras oleh puluhan politikus Golkar di lokasi yang sama. “Bubar!” teriak para politikus Golkar mendengar kata KIM.

Diketahui, KIM adalah poros kerja sama parpol pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, dan PBB

Cek Artikel:  PN Bandung Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan, Status Tersangka Batal dan Enggak Absah

Belakangan, KIM berubah menjadi KIM Plus. Poros tersebut dibentuk demi membuat koalisi pada pilkada serentak 2024.

Terdapatpun, KIM Plus terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, PKB, PKS, NasDem, dan PPP.

Mungkin Anda Menyukai